Pedoman Pelaksanaan FLS2N SMA Tahun 2017

Berikut ini adalah berkas Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017. Download file format PDF. 

Pedoman Pelaksanaan FLS2N SMA Tahun 2017
Pedoman Pelaksanaan FLS2N SMA Tahun 2017

Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017

Berikut ini kutipan keterangan dari isi Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017:

Kesenian dan kebudayaan merupakan bagian kecerdasan olah pikir, olah rasa, olah hati dan olah raga. Salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah Gerakan Literasi Sekolah. Dengan Kesenian juga mampu menggerakan budaya literasi membaca, menulis. Sehingga wahana festival dan lomba seni mendorong peserta didik dapat mengembangkan potensi bakat dan minat peserta didik dalam berkesenian dan memberikan apresiasi pada bidang seni. Sebagai bentuk nyata peran pendidikan dalam bidang pendidikan seni, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas memfasilitasi bakat dan minat peserta didik di bidang seni dengan menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang disingkat dengan FLS2N. Pada tahun ini, tema yang diusung pada FLS2N SMA adalah Kesenian, Keberagaman, Kebersamaan. Melalui kegiatan FLS2N ini, dapat mengantarkan pesan agar generasi muda dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semoga manfaat yang diraih juga selaras dengan visi nawacita pemerintah, yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semoga manfaat yang diraih juga selaras dengan visi nawacita pemerintah, yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Pedoman pelaksanaan FLS2N 2017 dibuat dengan maksud agar pihak yang berkepentingan memiliki persepsi yang sama terhadap kegiatan ini. Peserta, Pembimbing, Juri dan Panitia serta pihak terkait lainnya dapat memahami dan melaksanakan kegiatan dengan baik dan lancar. 

Latar Belakang
Kebudayaan adalah suatu sistem tata nilai yang disepakati oleh sebuah komunitas atau masyarakat tertentu. Produk kebudayaan dapat berupa benda dan takbenda (fisik dan nonfisik). Kedua produk tersebut merupakan acuan bagi kelompok tersebut sekaligus panduan dalam berperilaku. Produk kebudayaan dapat berupa ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial, dan seni. Seni adalah bagian dari kebudayaan yang memegang peranan penting dalam membangun sistem kemasyarakatan yang beradab dan beretika. Seni sebagai alat ekspresi di dalam tataran komunikasi dan sosial bertujuan untuk memperhalus rasa sehingga terbangun kebudayaan yang tinggi dan manusiawi. 

Klasifikasi Seni yang Dilombakan
Bertolak dari pandangan di atas, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dengan kategori sebagai berikut:
  1. Pertunjukan; Seni Pertunjukan adalah seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan melibatkan empat unsur, yaitu waktu, ruang, seniman, dan penonton. Dalam FLS2N di tingkat SMA, materi seni pertunjukan dapat dipersiapkan di provinsi masing-masing. Bidang yang dilombakan adalah baca puisi, tari kreasi berpasangan, vokal solo, gitar solo, dan teater monolog.
  2. Penciptaan; Penciptaan Karya Seni berupa ekspresi yang berunsurkan keindahan yang diungkapkan melalui media yang bersifat nyata dan dapat dinikmati oleh indera. Pada FLS2N di tingkat SMA, pengetahuan, wawasan, bahan, dan peralatan peserta dipersiapkan di masing-masing provinsi sesuai dengan tema yang tertera pada buku pedoman. Soal akan diberikan pada saat lomba. Bidang yang dilombakan adalah desain poster, dan kriya.

Landasan Pemikiran
Undang Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Setiap orang juga berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya, termasuk daya saing di bidang prestasi akademik dan nonakademik. Prestasi akademik dan nonakademik yang diraih melalui pendidikan yang bermutu memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. Aspek-aspeknya meliputi: (1) olah hati (cerdas spiritual) untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan, meningkatkan akhlak mulia, budi pekerti atau moral, membentuk kepribadian yang unggul, membangun kepemimpinan dan kewirausahaan, (2) olah pikir (cerdas intelektual), untuk membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi, (3) olah rasa (cerdas emosional dan sosial) untuk meningkatkan sensitivitas. Di era revolusi mental, sistem pendidikan harus diarahkan untuk membantu membangun identitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab, yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral agama yang hidup di negara ini. Skses pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat yang terprogram, terarah, dan tepat sasaran oleh negara dapat membantu kita membangun kepribadian sosial dan budaya Indonesia. Dalam proses pendidikan, revolusi mental adalah cara membangun kejujuran, motivasi, keseimbangan emosi, kemampuan untuk mengubah cara berpikir, memandang, dan berperilaku yang kemudian menjadi suatu disposisi batin etika peserta didik, generasi bangsa ini berhadapan dengan situasi konkret. Pendidikan diarahkan ke transformasi dari pengetahuan diskursif (discursive knowledge) ke pengetahuan praktis (practical knowledge). Gerakan transformasi berkelanjutan bagi pembangunan pola pikir peserta didik diarahkan melalui wadah penyaluran bakat minat peserta didik tingkat SMA dari seluruh Indonesia dengan membangun aspek kognitif dan normatif. Untuk memberikan motivasi dan menyalurkan bakat serta minat siswa terhadap Seni dan Budaya di sekolah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah atas telah memprogramkan 7 (tujuh) bidang seni di dalam kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) yang seleksinya diharapkan dilakukan secara berjenjang di setiap provinsi di Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Khusus untuk cabang lomba tertentu, pemenang akan dikirim ke festival seni tingkat internasional. Untuk memberikan informasi yang lengkap untuk kegiatan tersebut, disusunlah Pedoman Penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2017.

Visi
Terwujudnya Siswa SMA yang kreatif, cerdas, dan berkarakter melalui penghayatan dan penguasaan seni budaya bangsa sehingga memiliki eksistensi di tingkat dunia. 

Misi
  • Meningkatkan kualitas siswa SMA yang mampu mengembangkan potensi dan karakter melalui penghayatan dan penguasaan seni budaya; 
  • Memberikan kesempatan yang sama bagi siswa SMA untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian berkesenian melalui kompetisi seni pertunjukan dan seni penciptaan yang berakar pada kearifan lokal dalam konteks kompetisi global;
  • Memberikan pengalaman bagi siswa SMA untuk memahami makna keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam hal seni budaya sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa.
Untuk mewujudkan visi misi tersebut, FLS2N tingkat SMA Tahun 2017 mengambil tema: Kesenian, Keberagaman, Kebersamaan.

Tujuan FLS2N Tingkat SMA
  1. Memberikan pengalaman berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam keberagaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidangnya.
  2. Membina dan meningkatkan kreativitas dan apresiasi siswa terhadap bidang seni yang berakar pada budaya bangsa.
  3. Mempererat persahabatan, persatuan, dan kesatuan bangsa sesama siswa Indonesia yang berasal dari berbagai karakter dengan tingkat keterampilan dan budaya yang berbeda.
  4. Berkontribusi terhadap pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hasil yang Diharapkan 
  • Terciptanya pengalaman berkompetisi yang sehat dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam keberagaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidangnya.
  • Terbinanya dan meningkatnya kreativitas dan apresiasi siswa terhadap bidang seni yang berakar pada budaya.
  • Terciptanya persahabatan, persatuan, dan kesatuan bangsa sesama siswa Indonesia yang berasal dari berbagai karakter dengan tingkat keterampilan dan budaya yang berbeda.
  • Adanya kontribusi terhadap pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Bidang Seni yang Dilombakan dalam FLS2N SMA tahun 2017 sesuai Juknis (Pedoman) pelaksanaan FLS2N SMA tahun 2017 adalah
  1. Baca Puisi
  2. Tari Kreasi Berpasangan
  3. Vocal
  4. Gitar Solo
  5. Teater Monolog
  6. Desain Foster
  7. Kriya

Kriteria Peserta tahun 2017 sesuai Juknis (Pedoman) Pelaksanaan FLS2N SMA tahun 2017 adalah:
  • Warga negara Indonesia yang bersekolah di Indonesia.
  • Peserta adalah siswa SMA negeri maupun swasta kelas X atau XI pada tahun pelajaran 2016/2017.
  • Peserta belum pernah mengikuti kompetisi FLS2N tingkat nasional jenjang SMA di bidang yang sama.
  • Untuk Tingkat Nasional Peserta adalah pemenang tingkat provinsi yang dibuktikan dengan Surat keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing, serta menunjukkan sertifikat pemenang seleksi tingkat Provinsi.Sehat jasmani dan rohani

Sistem Seleksi
Peserta
Seleksi tingkat Provinsi adalah cara untuk menjaring juara FLS2N di tingkat Provinsi, untuk menjadi 
peserta FLS2N tingkat Nasional.
Seleksi tingkat Provinsi wajib dilakukan, baik secara langsung dan/atau secara daring (online).

Seleksi secara langsung adalah penyelenggaraan kegiatan penjurian oleh tim juri Kabupaten/Kota untuk tingkat Kabupaten/Kota dan tim juri Provinsi untuk tingkat Provinsi dengan cara menghadirkan langsung para peserta juara masing-masing bidang lomba tingkat Kabupaten/Kota.

Tim juri terdiri dari: 1 orang juri ketua dan 2 orang juri anggota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Provinsi.

Seleksi secara daring (online) adalah seleksi tingkat Provinsi melalui web Direktorat Pembinaan SMA, yakni http://psma.kemdikbud.go.id/fls2n_homepage/ dengan cara siswa mendaftar dan mengunggah (upload) karya atas rekomendasi Kepala Sekolah ke web tersebut. Karya yang sudah terkirim akan diseleksi oleh tim juri Provinsi yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Seleksi secara daring (online)  dimaksudkan sebagai alternatif, jika seleksi secara langsung tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, baik sebagian bidang maupun keseluruhan bidang lomba. Hasil seleksi FLS2N tingkat Provinsi merupakan tanggung jawab penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi.

    Download Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017 ini silahkan lihat atau download  pada link di bawah ini:

    Download File:

      Download Pedoman Pelaksanaan FLS2N 2017.pdf


    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SMA Tahun 2017. Semoga bisa bermanfaat.

    Sumber: Direktorat Pembinaan SMA - Kemdikbud - http://psma.kemdikbud.go.id

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel