Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an)

Berikut ini adalah berkas Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) . Download file format .docx Microsoft Word.

Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an)

Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an)

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an):

Dalam contoh pedoman ini berisi antara lain:

Bab I Pendahuluan
Bab II Kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an
Bab III Organisasi dan Administrasi
Bab IV Peraturan Peraturan
Bab V Pertanggungjawaban
Bab VI Kesimpulan dan Penutup

Rancangan pedoman pelaksanaan operasional Taman Pendidikan Al-Qur’an ini diharapkan bisa digunakan sebagai acuan kerja harian sehingga dapat meminimalkan kesalahan prosedur serta benturan-benturan yang terjadi di lapangan serta dapat memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat.

Latar Belakang

TPA atau TPQ adalah merupakan jenjang pendidikan yang sangat dasar dan khusus serta tidak dapat disamakan dengan madrasah, namun dapat dijadikan sebagai pondasi awal masuk pada jenjang pendidikan madrasah. Tentu tidak seterusnya berbeda dalam arti yang luas sebagaimana sebagian orang menilainya, tetapi bagi orang awam pastilah tidak akan mempermasalahkan tentang perbedaan keberadaannya.

Dasar disini dalam arti menanamkan bacaan Al-Qur’an secara tartil sebagai awal generasi islam melakukan ritual keagamaannya, sehingga memahami, menghayati selanjutnya mengamalkan dan memasyarakatkan kepada orang islam lain maupun lingkungannya. Kemudian pendidikan secara khusus artinya hanya mempelajari tentang keberadaan ilmu Al-Qur’an termasuk di dalamnya ilmu pe nunjang Al-Qur’an tersebut.

Dasar Pemikiran

Keberadaan TPA atau TPQ berdasar pada :

1.  Qur’an surat At-Tahrim ayat 6
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”
Sebagai realisasi menjaga diri dan keluarga dari api neraka tidak ada lain kecuali hanya mela- lui pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an sedini mungkin.

2. a. Sabda Rasulullah SAW:
Artinya : “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : mencintai nabimu, mencintai keluarga nabi, dan membaca Al-Qur’an.” (HR.At-Thabrani)
b. Sabda Rasulullah SAW :
Artinya : “Hak anak atas orang tuanya ada tiga : memilihkan nama yang baik ketika baru lahir, mengajarkan kitabullah Al-Qur’an ketika mulai bisa berfikir dan menikahkan ketika mulai dewasa.” (HR. Ahmad)
c. Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari :
 Artinya : “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Dari hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa mengajarkan Al-Qur’an adalah suatu keharusan bagi
Setiap orang tua terhadap anak-anaknya dan keharusan pula bagi sesama muslim.

3. Maqalah Ulama’

Dalam “Muqaddimah”nya Ibnu Khaldun menunjuk pada pentingnya mengajarkan dan meng hafalkan Al-Qur’an kepada anak-anak. Beliau menjelaskan bahwa pengajaran Al-Qur’an itu meru- pakan fondasi pengajaran bagi seluruh kurikulum, sebab Al-Qur’an merupakan salah satu “Syi’ar Ad-din” yang menguatkan aqidah dan mengkokohkan keimanan.

Dalam “As-Siyasah”nya Ibnu Sina menasehatkan agar kita mulai mengajar anak dengan pengajaran Al-Qur’an. Segenap potensi anak, baik jasmani maupun akalnya, hendaknya dicurahkan untuk menerima pelajaran Al-Qur’an, agar anak mendapat bahasa asli dan agar aqidah anak dapat mengalir dan tertanam kokoh ke dalam kalbunya.

Dari maqalah Ibnu Khaldun dan Ibnu Sina diatas dapat disimpulkan bahwa pengajaran membaca Al-Qur’an haruslah mendapat prioritas yang pertama diajarkan kepada anak sejak usia dini secara lisan dan selanjutnya dengan cara membaca dan menulis huruf arab. Agar bila, sudah mampu  membaca  Al-Qur’an  dan  menjadikan  Al-Qur’an  sebagai  bacaan  sehari-hari,  inshallah secara otomatis aqidah akan mengalir dan tertanam kokoh dalam kalbunya.

4. Aturan Perundang-undangan

Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sangat respon terhadap keberadaan
TPA atau TPQ, dengan adanya aturan perundang-undangan sebagai berikut:

a.   UU. RI Nomor 2 tahun 1989 tentang “Sistem Pendidikan Nasional” Bab II Pasal 4 ditegaskan bahwa salah satu cirri manusia Indonesia yang menjadi tujuan pendidikan nasional adalah ma- nusia yang beriman dan bertaqwa. Agar “Beriman dan Bertaqwa” ini dapat terwujud mutlak diperlukan adanya pendidikan keimanan dan ketaqwaan. Itulah pendidikan agama.

b.   Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 128 tahun 1982 /
44A tahun 1982 tentang : “Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Umat Islam  Dalam Rangka Peningkatan Penghayatan Dan Pengamalan Al-Qur’an Dalam Kehidupan sehari-hari”

c.   Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Qur’an.

Jadi berdasarkan petunjuk Al-Qur’an, Hadis Rasulullah, Maqalah Ulama’ dan peraturan per- undangan di Indonesia, maka keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an di Indonesia mendapatkan fondasi yang kokoh, sehingga dapat dikatakan merupakan realisasi dari perintah agama dan program pemerintah Indonesia. 

Kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur'an 

Jenjang Taman Pendidikan Al-Qur’an

Jenjang Taman Pendidikan Al-Qur’an dibedakan menjadi 3 :

1.   TKA = Taman Kanak-kanak Al-Qur’an yakni pendidikan Al-Qur’an yang disediakan untuk
anak usia 4 – 6 tahun, sedang TPA = Taman Pendidikan Al-Qur’an yakni pendidikan Al-Qur
‘an yang disediakan untuk anak usia 7 – 12 tahun.

2.   TKAL = Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Lanjutan yakni pendidikan Al-Qur’an yang disedia
kan untuk anak usia 5 – 8 tahun, sedang TPAL = Taman Pendidikan Al-Qur’an Lanjutan yak
ni pendidikan Al-Qur’an yang disediakan untuk anak usia 8 – 14 tahun.

3.   TQA = Ta’limul Qur’an Lil Aulad yakni pendidikan Al-Qur’an program pasca TKA/ TPA.

Untuk pedoman di Taman Pendidikan Al-Qur’an sementara menggunakan jenjang gabungan, artinya TKA/ TPQ yang di bagi dalam 6 kelompok belajar ( Jilid 1 – 6 )

Tujuan dan Target Taman Pendidikan Al-Qur’an

Taman Pendidikan Al-Qur’an bertujuan untuk menyiapkan anak didiknya agar menjadi: “Generasi yang Qur’ani yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, komitmen dengan Al-Qur’an, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan dan pandangan hidup sehari-hari”

1.   Target pokok yang akan dicapai TKA – TPA adalah mengantarkan peserta didik
(santri) mampu membaca Al-Qur’an.
2.   Target pokok yang akan dicapai TKAL – TPAL adalah :
a.   Khatam membaca Al-Qur’an dengan tartil minimal 15 juz. 
b.   Mengetahui Dasar-dasar Ulumul Qur’an.
c.   Hafal bacaan shalat, do’a sehari-hari, surat-surat pendek dan ayat-ayat pilihan. 
d.   Menulis huruf-huruf Al-Qur’an
e.   Mengenal kaifiyat wudlu dan shalat.
3.   Target pokok yang akan dicapai TQA adalah :
a.   Mengetahui dan memahami pokok-pokok isi Al-Qur’an dan sunah rasul
b.   Menguasai dasar-dasar Dinul Islam dan Ulumul Qur’an
c.   Menguasai ilmu tajwid dan bacaan-bacaan ghorib 
d.   Membaca Al-Qur’an dengan irama murattal
e.   Hafal terjemah bacaan shalat
f.   Menguasai kaifiyat shalat jenazah dan shalat sunat.

Materi Pelajaran

Sesuai dengan tujuan dan target yang akan dicapai maka materi pelajaran TPQ ini dibedakan menjadi 2 bagian :

1.   Materi Pokok yaitu materi yang harus dikuasai benar oleh setiap santri dan dijadikan seba gai alat ukur untuk menentukan lulus tidaknya seorang santri TPA/ TPQ.
a.   Belajar membaca Al-Qur’an dengan mempergunakan buku iqro’ jilid 1 sampai 6
b.  Mulai Tadarus Al-Qur’an jika telah selesai jilid 6 dengan bacaan yg benar/ Tartil.
2.   Materi Penunjang yaitu materi-materi yang penting pula namun belum dijadikan sebagai
alat ukur untuk menentukan lulus tidaknya seorang santri dalam menempuh ujian TPA, terdiri dari:
a.   Hafalan Bacaan shalat ( contoh urutan terlampir )
b.   Hafalan do’a sehari-hari (contoh terlampir)
c.   Hafalan 12 surat pendek ( urutan terlampir)
d.   Bacaan ayat-ayat pilihan ( urutan terlampir) 
Khusus untuk materi selingan dapat diberikan jika alokasi waktu cukup, seperti BCM ( Ber main Cerita dan Menyanyi), BCM juga dapat diberikan saat selesai kegiatan semesteran.

Waktu, Masa Pendidikan dan Pengelolaan Kelas

Waktu yang digunakan untuk kegiatan pengajaran adalah pagi hari dan sore hari.
1.   Gelombang I masuk jam 09.00 sampai 10.00 WIB
2.   Gelombang II masuk jam 15.00 sampai 16.00 WIB untuk jilid 4 sampai 6

Dengan alokasi waktu masing-masing 60 menit tiap harinya setiap jilid.

Masa pendidikan diharapkan selesai 1 tahun bagi santri yang masuk 6 kali dalam seminggu, sedangkan dalam setahunnya dibagi ke dalam 2 semester yang tiap-tiap semesternya diberikan buku raport, selanjutnya yang telah menyelesaikan jilid 6 dan dapat membaca Al-Qur’an dengan benar di berikan sertifikat/ ijazah dalam suatu upacara Wisuda.

Taman Pendidikan Al-Qur’an, setiap harinya 1 kali pertemuan 60 menit yang rincian secara garis besarnya dipergunakan sebagai berikut :

1. Pembukaan : 3 menit
2. Klasikal 1 : 8 menit
3. Privat/ Individual : 38 menit
4. Klasikal 2 : 8 menit
5. Penutup  : 3 menit
Jumlah :  60 menit

Alokasi ini tidak harus, jika situasi dan kondisi tidak mendukung dapat menggunakan 45 menit setiap tatap mukanya.

Sistem pengelolaan kelas dalam Taman Pendidikan Al-Qur’an dibagi kedalam 6 kelas, yang setiap kelasnya maksimal 30 santri dengan 1 wali kelas dan ustadz privat (perbandingan ustadz pri vat dengan santri adalah 1 : 6 ). Adapun di TPA ini menggunakan perbandingan 1 : 10 sampai 1  : 15.

GBPP- Garis Besar Program Pengajaran

1.   Tujuan Kurikuler :
Santri mampu memahami dan menghayati Al-Qur’an sebagai kitab suci dan menjadikan kebiasa an serta kegemaran membaca (tadarus) dengan fasih menurut kaidah ilmu tajwid dan dapat me- ngerjakan shalat dengan baik.
2.   Metode :
Privat (individual), Tanya-jawab, demonstrasi dan penugasan bermain serta hafalan.
3.   Penilaian :
Tes lisan, tes tertulis, perbuatan/ kerja, tugas observasi.

Pada metode dan penilaian terdapat beberapa bentuk, maka pengelola dan atau ustadz/ ustadz- ah dapat memilih bentuk yang cocok dan sesuai untuk diterapkan.

    Download Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an)

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Download Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an).docx

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Contoh Pedoman Pelaksanaan Operasional TPA TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an). Semoga bisa bermanfaat.

    Kami rekomendasikan juga kepada Anda beberapa berkas lainnya terkait dengan Taman Pendidikan Al-Qur'an.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel