Contoh Makalah Filsafat Ilmu Format docx

Berikut ini adalah beberapa berkas Contoh Makalah Filsafat Ilmu. Download file format .docx Microsoft Word. Beberapa contoh makalah untuk mata kuliah Filsafat Ilmu ini antara lain berjudul Pemikiran Tentang Islamisasi Ilmu, Petunjuk Islam Tentang Ilmu Pengetahuan, Membangun Paradigma Sains Islam, Tentang Kebenaran Absolutisme dan Relativisme, Filsafat Ilmu (Epistemologi Intuisionisme), Filsafat Epistemologi Fenomenologi, Epistemologi Modernisme dan Epsitemologi Postmodernisme, Teori Filsafat Positivisme, Teori Epistemologi Empirisme, Filsafat Rasionalisme, dan lain-lain.


Contoh Makalah Filsafat Ilmu docx

Contoh Makalah Filsafat Ilmu

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi salah satu berkas Contoh Makalah Filsafat Ilmu:

Manusia pada dasarnya adalah makhluk pencari kebenaran. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah ada, tetapi selalu mencari dan mencari kebenaran yang sesungguhnya dengan bertanya-tanya untuk mendapatkan jawaban. Namun setiap jawaban-jawaban tersebut juga selalu memuaskan manusia. Ia harus mengujinya dengan metode tertentu untuk mengukur apakah yang dimaksud di sini bukanlah kebenaran yang bersifat semu, tetapi kebenaran yang bersifat ilmiah yaitu kebenaran yang bisa diukur dengan cara-cara ilmiah.

Perkembangan pengetahuan yang semakin pesat sekarang ini, tidaklah menjadikan manusia berhenti untuk mencari kebenaran. Justru sebaliknya, semakin menggiatkan manusia untuk terus mencari dan mencari kebenaran yang berlandaskan teori-teori yang sudah ada sebelumnya untuk menguji sesuatu teori baru atau menggugurkan teori sebelumnya. Sehingga manusia sekarang lebih giat lagi melakukan penelitian-penelitian yang bersifat ilmiah untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapinya. Karena itu bersifat statis, tidak kaku, artinya ia tidak akan berhenti pada satu titik, tapi akan terus berlangsung seiring dengan waktu manusia dalam memenuhi rasa keingintahuannya terhadap dunia.

Untuk itulah setiap manusia harus dapat berfikir filosofis dalam menghadapi segala realitas kehidupan ini yang menjadikan filsafat harus dipelajari. Filsafat merupakan sebuah disiplin ilmu yang terkait dengan perihal kebijaksanaan. Kebijaksanaan merupakan titik ideal dalam kehidupan manusia, karena ia dapat menjadikan manusia untuk bersikap dan bertindak atas dasar pertimbangan kemanusiaan yang tinggi (actus humanus), bukan asal bertindak sebagaimana yang biasa dilakukan manusia (actus homoni). Kebijaksanaan tidaklah dapat dicapai dengan jalan biasa, ia memerlukan langkah-langkah tertentu, khusus, istimewa. Beberapa langkah menuju ke arah kebijaksanaan itu antara lain: 1) membiasakan diri untuk bersikap kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang selama ini sangat kita junjung tinggi, 2) Berusaha untuk memadukan (sintesis) hasil bermacam-macam sains dan pengalaman kemanusian, sehingga menjadi pandangan yang konsisten tentang alam semesta beserta isinya, 3) mempelajari dan mencermati jalan pemikiran para filsuf dan meletakkannya sebagai pisau analisis untuk memecahkan masalah kehidupan yang berkembang dalam kehidupan konkrit, sejauh pemikiran itu memang relevan dengan situasi yang kita hadapi, 4) menelusuri hikmah yang terkandung dalam ajaran agama, sebab agama merupakan sumber kebijaksanaan hidup manusia.

Pengetahuan dalam filsafat dibahas dalam epistemologi. Dari epistemologi, lahirlah dua madzhab besar sumber pengetahuan yang sangat terkenal, yaitu rasionalisme dan empirisme. Dalam tulisan ini, secara panjang akan diuraikan madzhab yang pertama, yakni rasionalisme. Latar belakang munculnya rasionalisme adalah adanya keinginan untuk membebaskan diri dari segala pemikiran tradisional (scholastic), yang pernah diterima, tetapi ternyata tidak mampu mengenai hasil-hasil ilmu pengetahuan yang dihadapi. Pada tokoh aliran Rasionalisme di antaranya adalah Descartes (1596- 1650 M). Tema yang kerap kali muncul dalam filsafat adalah hubungan antara pikiran kita dan dunia. Yakni para filosof yang pandangannya saling berbeda, Descartes dan John Locke, telah setuju bahwa alam pikiran kitalah yang membedakan manusia dari binatang, dan sebagian besar filsafat berkisar pada persoalan yang muncul di dalam fikiran yang demikian itu ketika mereka memikirkan bagaimana wilayah pemikiran itu berkerja Aliran filsafat yang berasal dari Descartes ini disebut dengan rasionalisme, karena aliran ini sangat mementingkan rasio. Dalam rasio terdapat ide-ide dengan itu orang dapat membangun suatu ilmu pengetahuan tanpa menghiraukan realitas di luar rasio. Dalam memahami aliran rasionalisme, kita harus memerhatikan 2 masalah utama yang keduanya di warisi dari Descartes. Pertama, masalah substansi dan kedua masalah hubungan antara jiwa dan tubuh.

Rasonalisme kebanyakan dihubungkan secara erat dengan filsuf abad ke-18 dan ke-19, seperti Descartes, Leibniz, dan Spinoza. Bagaimanapun juga, karakteristik yang pasti dari rasionalisme bisa dideteksi dalam banyak pemikir sebelum dan sesudah mereka. Rasionalisme percaya bahwa cara untuk mencapai pengetahuan adalah menyandarkan diri pada sumber daya logika dan intelektual. Penalaran demikian tidak berdasarkan pada data pengalaman, tetapi diolah dari kebenaran dasar yang tidak menuntut untuk menjadi dan mendasarkan diri pada pengalaman.

Rene Descartes yang mendirikan aliran rasionalisme ini berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal. Hanya pengetahuan yang diperoleh lewat akallah yang memenuhi syarat yang dituntut oleh semua ilmu pengetahuan ilmiah. Dengan akal, dapat diperoleh kebenaran dengan metode deduktif, seperti yang dicontohkan dalam ilmu pasti.

Ada anggapan bahwa kaum rasionalis adalah sebagai filosof yang mengawang-awang tidak seluruhnya salah, karena pendekatan mereka kepada filsafat menyarankan bahwa seluruh kebenaran penting tentang realitas bisa ditemukan hanya dengan berpikir, tanpa kebutuhan untuk berangkat dan menguji dunia. Rasionalisme bisa memunculkan sedikit bintik pada pikiran modern, yang digunakan untuk ide bahwa pengetahuan yang menekankan diri pada percobaan dan pengamatan, adalah penting untuk mengetahui selanjutnya.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini sangat penting kiranya untuk diulas secara mendalam tentang bagaimana corak pemikiran rasionalisme sebagai bagian aliran dari epistemologi filsafat, bagaimana cara kerjanya, metodenya, siapa saja tokohnya dan apa saja pemikiran yang dihasilkan.

    Download Contoh Makalah Filsafat Ilmu

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Contoh Makalah Filsafat Ilmu ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Download Pemikiran Tentang Islamisasi Ilmu.docx
    Download Petunjuk Islam Tentang Ilmu Pengetahuan.docx
    Download Membangun Paradigma Sains Islam.docx
    Download Tentang Kebenaran Absolutisme dan Relativisme.docx
    Download Filsafat Ilmu (Epistemologi Intuisionisme).docx
    Download Filsafat Epistemologi Fenomenologi.docx 
    Download Filsafat Ilmu - Epistemologi Modernisme dan Epsitemologi Postmodernisme.docx
    Download Teori Epistemologi Empirisme.docx
    Download Filsafat Rasionalisme.docx


    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Contoh Makalah Filsafat Ilmu. Semoga bisa bermanfaat.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel