Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)
4 Mar 2017
Berikut ini adalah berkas Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). Download file dalam format .xlsx Microsoft Excel atau .docx Microsoft Word.
Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)
Berikut ini adalah urutan cara membuat RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah) dan RKS (Rencana Kerja Sekolah). Cara menyusun RKAS dan RKS ini dapat digunakan untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.
Langkah-Langkah Cara Penyusunan RKAS adalah sebagai berikut :
Membentuk Tim Penyusun RKAS
RKAS merupakan rencana yang lebih rinci dalam satu tahunan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKS, maka Tim Penyusun RKAS adalah juga tim Penyusun RKS. Oleh karena itu, di bagian ini tidak akan dibahas lagi tentang tim tersebut. Hanya saja untuk melakukan penyusunan RKAS ini tim RKS harus menjabarkan lebih mendetail rencana kerja untuk jangka waktu satu tahun.
Melakukan Analisa Situasional Sekolah
Pada garis besarnya adalah melaksanakan kajian terhadap situasi dan kondisi sekolah beserta lingkungan yang ada, baik ditinjau dari sisi geografis, demografis (termasuk jenjang pendidikan di bawah dan di atasnya), sosial masyarakat, ekonomi, input siswa, komponen-komponen sekolah, dan lainnya. Analisa ini pada intinya akan menemukan potret nyata sekolah dan lingkungan sekitar secara obyektif dalam bentuk profil sekolah.
Menetapkan tujuan satu tahunan
Rumusan tujuan satu tahunan (atau sering disebut juga dengan istilah tujuan situasional) ini merupakan penjabaran lebih rinci, operasional, dan terukur dari tujuan empat tahunan. Oleh karena itu, tujuan di sini tidak boleh berbeda atau menyimpang dari tujuan empat tahunan. Secara substansi tujuan tersebut lebih mentitikberakan kepada tujuan pencapaian standar nasional dalam berbagai aspek pendidikan. Tujuan harus menggambarkan mutu dan kuantitas berstandar nasional yang ingin dicapai, dan terukur agar mudah melakukan evaluasi keberhasilannya.
Melakukan identifikasi tantangan nyata
Tantangan nyata adalah selisih antara kondisi nyata sekarang (saat sekolah melakukan analisis/evaluasi diri) dengan kondisi ideal yang di harapkan berdasarkan tuntutan standar nasional pendidikan (SNP). Itulah sebabnya untuk menetapkan kondisi saat ini, sekolah perlu melakukan evaluasi diri didasarkan pada 8 (delapan ) SNP yaitu Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Penilaian dan Standar Pembiayaan. Identifikasi tantangan nyata bisa dilakukan dengan membandingkan antara kondisi yang diharapkan satu tahun ke depan dengan kondisi saat ini. Untuk mengetahui kondisi saat ini antara lain dengan menggunakan berbagai teknik/metode, misalnya dengan melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan serta bagian-bagian yang belum memenuhi SNP.
- Standar Lulusan; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar kelulusan, bidang akademik, aspek pencapaian KKM, hasilnya adalah sebagai berikut : Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran estetika yaitu mapel seni budaya : 6,00, , kondisi ideal yang diharapkan rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran estetika yaitu mapel seni budaya adalah 8,00, maka besarnya tantangan nyata adalah 2,00.
- Standar Isi; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Isi diperoleh kondisi nyata Isi kurikulum yang dilaksanakan di sekolah terdiri dari 5 aspek, kondisi ideal mestinya Isi Kurikulum yang dilaksanakan sekolah terdiri dari 9 aspek maka besarnya tantangan nyata adalah pemenuhan 4 aspek.
- Standar Proses; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Proses diperoleh kondisi nyata jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran sebanyak: 50%. kondisi ideal mestinya jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran sebanyak 100% maka besarnya tantangan nyata adalah 50%.
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan diperoleh kondisi nyata Jumlah guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dari keseluruhan guru yang ada adalah: 75%, kondisi ideal mestinya Jumlah guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dari keseluruhan guru yang ada adalah:100%, maka besarnya tantangan nyata adalah 25%.
- Standar Sarana dan Prasarana; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Sarana dan Prasarana diperoleh kondisi nyata Sarpras ruang pimpinan baru memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai 75%, kondisi ideal mestinya sarpras ruang pimpinan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai 100%, maka besarnya tantangan nyata adalah 25%.
- Standar Pengelolaan; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Pengelolaan diperoleh kondisi nyata sekolah melaksanakan sosialisasi baru melibatkan 3 unsur: kondisi ideal mestinya sekolah melaksanakan sosialisasi melibatkan 6 unsur, maka besarnya tantangan nyata adalah menambah 3 unsur.
- Standar Pembiayaan; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar Pembiayaan diperoleh kondisi nyata sekolah menyusun RKS dan RKAS yang di dalamnya memuat RAPBS dengan melibatkan stakeholders dan baru mencakup 6 unsur, kondisi ideal mestinya sekolah menyusun RKS dan RKAS yang di dalamnya memuat RAPBS dengan melibatkan stakeholders dan mencakup 10 unsur, maka besarnya tantangan nyatanya adalah menambah 4 unsur.
- Standar Penilaian; Misalnya berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk standar penilaian, komponen penilaian oleh pendidik, aspek pemanfaatan hasil penilaian, hasilnya adalah sebagai berikut : jumlah guru 30 orang, kondisi nyata di sekolah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk memperbaiki proses pembelajaran adalah 15 orang, sedangkan kondisi idealnya mestinya semua guru memanfaatkan hasi penilaian untuk memperbaiki pembelajaran, maka tantangan nyatanya adalah 15 guru atau 50 %.
Selanjutnya, sekolah merumuskan berbagai alternatip pemecahan persoalan dari setiap permasalahan yang ada. Dari alternatif-alternatif pemecahan persoalan yang ada, Kepala sekolah bersama-sama dengan unsur Tim Pengembang RKS serta Komite Sekolah, menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Rencana yang dibuat harus menjelaskan secara detail dan lugas tentang aspek-aspek yang ingin dicapai, kegiatan yang harus dilakukan, siapa yang harus melaksanakan, kapan dan dimana dilaksanakan, dan berapa biaya yang diperlukan. Hal itu juga diperlukan untuk memudahkan sekolah dalam menjelaskan dan memperoleh dukungan dari pemerintah maupun orangtua peserta didik, baik secara moral maupun finansial.
Menyusun rencana biaya (besar dana, alokasi, sumber dana)
Selanjutnya sekolah merencanakan alokasi anggaran biaya untuk kepentingan satu tahun. Dalam membuat rencana anggaran ini dari setiap besarnya alokasi dana harus dimasukkan asal semua sumber dana, misalnya dana dari rutin atau daerah (provinsi dan kabupaten/kota), dari pusat (BOS, block grant, dll), dari komite sekolah, atau dari sumber dana lainnya. Penyusunan rencana anggaran ini dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Dalam penyusunannya harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dari masing-masing pemberi dana. Sangat dimungkinkan suatu kegiatan dibiayai dengan subsidi silang dari berbagai pos atau sumber dana. Kegiatan-kegiatan yang memerlukan bantuan dari pusat harus dialokasikan sumber dana dari pusat dengan sharing dari sekolah dan komite sekolah atau bahkan daerah. Pada era otonomi daerah ini, maka sekolah dan daerah memiliki kewajiban yang lebih besar dalam hal pemenuhan biaya pendidikan. Dalam penyusunan anggaran di RAPBS, maka setiap kegiatan harus nampak jelas, terukur, dan rinci untuk memudahkan dalam menentukan besarnya dana yang diperlukan.
Menyusun Strategi Pelaksanaan Program
Perumusan atau penyusunan strategi pelaksanaan program ini lebih mengarah kepada kiat, cara, teknik, dan atau strategi yang jitu, efisien, efektif, dan feasibel untuk dilaksanakan. Cara di sini harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai pada program tersebut. Beberapa cara yang bisa ditempuh misalnya dengan pelatihan atau workshop, seminar, lokakarya, temu alumni, kunjungan, in house training, matrikulasi, remedial, pengayaan, pendampingan, bimbingan teknis rutin, dan lainnya. Dalam perencanaan pelaksanaan harus mempertimbangkan alokasi waktu, ketersediaan dana, SDM, fasilitas, dan sebagainya.
Menyusun rencana supervisi, pemantauan, dan evaluasi
Sekolah merumuskan tentang rencana supervisi, monitoring internal, dan evaluasi internal sekolahnya oleh kepala sekolah dan tim yang dibentuk sekolah. Harus dirumuskan rencana supervisi yang akan dilakukan sekolah ke semua unsur sekolah, dirumuskan monitoring tiap kegiatan sekolah oleh tim, dan harus dirumuskan evaluasi kinerja sekolah oleh tim. Oleh siapa dan kapan dilaksanakan harus dirumuskan secara jelas selama kurun waktu satu tahun. Dengan demikian, sekolah dapat memperbaiki kelemahan proses dan dapat mengetahui keberhasilan atau kegagalan tujuan dalam kurun waktu satu tahun tersebut. Pada akhirnya sekolah akan mengetahui program apa yang dapat dicapai dan kapan suatu target akan dicapai dengan pasti. Tanpa adanya langkah ini sekolah akan cenderung berjalan tanpa ada kejelasan dan kepastian. Lebih daripada itu, sekolah akan memiliki daya tawar dengan pihak lain ketika berkepentingan untuk meningkatkan kemajuan sekolah.
Membuat jadwal pelaksanaan program
Apabila program-program telah disusun dengan baik dan pasti, selanjutnya sekolah merencanakan alokasi waktu per mingguan atau bulanan atau triwulanan dan seterusnya sesuai dengan karakteristik program yang bersangkutan. Fungsi utama dengan adanya penjadwalan ini untuk pegangan bagi para pelaksana program dan sekaligus mengontrol pelaksanaan tersebut.
- Profil sekolah
- SK Tim Penyusun RKS/RKAS
- Lainnya yang relevan.
Sedangkankan, cara membuat / menyusun RKS (Rencana Kerja Sekolah), langkah-langkah selengkapnya adalah sebagai berikut:
RKS pada umumnya dibuat pada awal tahun pertama untuk empat tahun mendatang dan harus memperhatikan kebutuhan sekolah, masyarakat serta sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Penyusunan RKS dapat dilakukan oleh sekolah dengan urutan berikut :
- Membentuk Tim Penyusun RKS
- Analisis Lingkungan Strategis
- Menetapkan Visi, Misi, Tujuan
- Identifikasi Tantangan Nyata: membandingkan antara kondisi ideal (SNP) dengan kondisi nyata (saat ini) antara lain melalui EDS
- Perumusan Program Strategis untuk Pemenuhan SNP (Empat Tahunan)
- Perumusan Strategi Pencapaian Pemenuhan SNP (Empat Tahunan)
- Perumusan Hasil yang Diharapkan (Empat Tahunan)
- Penyusunan RKAS (Kegiatan Pemenuhan SNP Satu Tahunan)
Tiap RKS/RKAS harus dilampiri beberapa unsur sebagai berikut:
a. Profil sekolah
b. SK Tim Penyusun RKS/RKAS
c. Lainnya yang relevan.
Kumpulan Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) ini diharapkan bisa menjawab pencarian anda terkait informasi seputar aplikasi excel untuk membantu dalam penyusunan RKAS, contoh format RKAS untu SD, SMP, SMA, SMK dan lain-lain.
Download Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dan berkas pendukung lainnya, silahkan lihat atau unduh di bawah ini:
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Aplikasi dan Contoh RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). Semoga bisa bermanfaat.
Kami rekomendasikan juga kepada Anda beberapa berkas terkait yang mungkin sedang Anda perlukan:
- Aplikasi Daftar Nilai Siswa MA Lintas Minat Kurikulum 2013
- Aplikasi Daftar Nilai Siswa MTs Kurikulum 2013
- Aplikasi Kisi-Kisi dan Skor Kartu Soal
- Contoh Buku Administrasi Wali Kelas SD SMP SMA SMK
- Contoh Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Guru Mapel SD
- Contoh Aplikasi Sederhana Pemeriksaan Soal PG dan Essay dengan Microsoft Excel
- Contoh Jadwal Pelajaran SD Kurikulum 2013 Format Microsoft Excel
- Aplikasi Analisis Soal Tematik PTS dan PAS MI Kurikulum 2013
- Contoh Aplikasi Analisis Butir Soal Pilihan Ganda
- Aplikasi KKM - Rumus Menghitung Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
- Aplikasi Koreksi Periksa Soal Pilihan Ganda UH UTS UAS Format Excel
- Contoh Format dan Aplikasi Analisis Beban Kerja (ABK)
- Contoh Format Lembar Jawaban Ulangan Multi Mata Pelajaran
- Contoh Format Tabungan Sekolah SD Kelas 1 2 3 4 5 6
- Contoh Format Rekap Daftar Nilai Pengetahuan dan Keterampilan MA Kurikulum 2013
- Contoh Aplikasi Jadwal Pelajaran Kurikulum 2013 SD
- Contoh Perangkat Administrasi Guru Kelas SD Kurikulum 2013
- Aplikasi Cetak Sertifikat Piagam Penghargaan Siswa Sekolah Format Excel
- Contoh Aplikasi Cetak Nilai SKHU Sementara untuk SD
- Contoh Aplikasi Daftar Nilai dan Raport SD MI Kurikulum 2013 Format Microsoft Excel
- Download Aplikasi RKAS dan Laporan BOS SMA SMK (ARKABOS SMA SMK 15 Komponen Pembayaran)
- Aplikasi Instrumen PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) Format Microsoft Excel
- Aplikasi Jadwal Ujian Sekolah Format Microsoft Excel
- Aplikasi Analisis Soal Pilihan Ganda dan Uraian/Essay
- Aplikasi Administrasi Guru Kelas dan Sekolah Format Microsoft Excel
- Contoh Aplikasi Surat Izin Tugas Guru Sekolah
- Konsep Membuat Aplikasi Berbasis Microsoft Excel
- Contoh Aplikasi SK Tugas Mengajar Guru Sekolah
- Contoh Aplikasi Perpustakaan Sekolah Format Microsoft Excel
- Contoh Aplikasi Absensi Siswa dan Grafik Format Microsoft Excel
- Contoh Administrasi Laboratorium IPA untuk SMP
- Aplikasi Pembayaran Tabungan Siswa dan SPP Format Microsoft Excel
- Contoh Administrasi PIP (Program Indonesia Pintar) untuk SD
- Contoh Administrasi Pembelajaran PAUD TK
- Download Aplikasi Surat Perjalanan Dinas (SPD) Sederhana Format Microsoft Excel
- Aplikasi PPDB SD SMP SMA SMK Non Test Seleksi Penerimaan
- Contoh Aplikasi Pengolahan Nilai dan Koreksi UAS Format Microsoft Excel
- Download Contoh Jadwal Pelajaran SD Format Excel dan Word
- Contoh Aplikasi Olah Nilai Wali Kelas dan Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Siswa SMP
- Aplikasi Analisis Kuantitatif Soal Ulangan Format Microsoft Excel
- Berkas Aplikasi RKAS Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah BOS Format Microsoft Excel
- Contoh Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 TK (Taman Kanak-Kanak) Format Microsoft Excel
- Download Contoh Format Nilai Guru Mata Pelajaran Kurikulum 2013
- Download Contoh Aplikasi PKG Format Microsoft Excel
- Download Aplikasi Olah Nilai UTS UAS Format Microsoft Excel
- Download Contoh Format Administrasi Sekolah Inventaris Barang
- Contoh Aplikasi Analisis Nilai Ulangan Harian Format Microsoft Excel
- Aplikasi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) SD Kelas 1 2 3 4 5 6 Format Microsoft Excel
- Aplikasi Contoh RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) SD Format Microsoft Excel
- Aplikasi Kartu Soal untuk 5 Opsi Pilihan Ganda dan Soal Essay
- Aplikasi Sistem Manajemen Kepegawaian SIMAK
- Aplikasi Jadwal Mengajar Dilengkapi SK KBM Otomatis
- Aplikasi Cetak Kartu Pengawas dan Panitia UN dan USBN Format Microsoft Excel
- Aplikasi Analisis Kelulusan Ujian Sekolah SD/MI Format Microsoft Excel
- Aplikasi Koreksi Soal Pilihan Ganda dan Uraian Format Microsoft Excel
- Download Aplikasi Pembuatan Administrasi Kegiatan US dan UN Format Microsoft Excel
- Aplikasi Surat Keterangan untuk Mendapat Pembayaran Tunjangan Keluarga (SKUMPTK)
- Contoh Aplikasi SPJ BOS SD SMP Format Excel Dilengkapi Cetak Kwitansi Lengkap
- Contoh Aplikasi SKP Guru Golongan II dan Tabel Angka Kredit
- Format Administrasi Sekolah Inventaris Barang untuk SD MI SMP MTs SMA MA SMK
- Aplikasi Analisis Nilai Ulangan Harian (UH) UTS UKK SD Dilengkapi Program Remedial Otomatis
- Aplikasi Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Format Microsoft Excel untuk SD
- Aplikasi Analisis Ulangan Harian Kurikulum 2013 SD
- Aplikasi dan Juknis Tools EDS/M-RKS/M-RKT-RKAS/M (Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah)
- Contoh Aplikasi Perpustakaan Sekolah untuk SD Format Microsoft Excel
- Aplikasi Pembuatan Silabus dan RPP SD Format Microsoft Excel
- Aplikasi Cetak Amplop Surat dengan Microsoft Excel
- Aplikasi Cetak Kartu Perpustakaan Sekolah Format Microsoft Excel
- Aplikasi Pelaporan dan Manajemen Informasi Sekolah
- Aplikasi Perpustakaan Sekolah Format Microsoft Excel Download Gratis
- Aplikasi Administrasi Guru Mata Pelajaran Terbaru Format Microsoft Excel