Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 K13 Revisi 2018

Berikut ini adalah berkas Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018. Download file format PDF.

Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 K13 Revisi 2018
Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 K13 Revisi 2018

Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 K13 Revisi 2018

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018:

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Selain itu, buku ini juga ditulis dengan menyesuaikan materi dan kompetensi berdasar standar internasional seperti PISA (Program for International Student Assessment) dan TIMSS (The International Mathematics and Science Survey).

Ibu dan Bapak Guru dalam membelajarkan buku ini sebisa mungkin menghindari pembelajaran dengan memberikan semua pengetahuan secara langsung atau dengan metode lama yaitu ceramah. Ibu dan Bapak Guru diminta mengajak, mengarahkan, dan memandu siswa secara aktif menggali pengetahuan, menemukan dan mengkontruksi suatu konsep dengan beraktivitas dan bernalar melalui kegiatan-kegiatan yang disajikan dalam buku ini. Pembelajaran matematika diarahkan agar siswa mampu berpikir rasional, kritis dan kreatif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, mampu berkomunikasi dan bekerjasama, jujur, konsisten, dan tangguh dalam menghadapi masalah. Untuk itu, pembelajaran dilakukan dengan pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific) yang mencakup lima metode, yaitu (1) mengamati suatu objek, fenomena, kejadian, atau informasi lainnya; (2) membuat pertanyaan/menanya; (3) menggali/mengumpulkan informasi/mencoba; (4) menalar/mengasosiasi/menganalisa; dan (5) mengkomunikasikan.

Pembahasan materi dalam buku ini selalu didahului dengan pengetahuan konkret yang dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan konkret tersebut dipergunakan sebagai jembatan untuk menuju ke dunia matematika abstrak melalui pemanfaatan simbol-simbol matematika yang sesuai melalui permodelan. Sesampainya pada ranah abstrak, metode-metode matematika diperkenalkan untuk menyelesaikan model permasalahan yang diperoleh dan mengembalikan hasilnya pada ranah konkret. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa dilatih untuk mencari informasi dari sumber belajar lain seluas-luasnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersedian kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan dan media belajar lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

Terkait dengan materi, dalam Kurikulum 2013 sejak kelas VII telah diajarkan antara lain tentang data dan peluang; pola dan barisan bilangan, aljabar, dan bangun; serta transformasi geometri. Keseimbangan antara matematika bilangan dan matematika pola dan bangun selalu dijaga. Kompetensi pengetahuan bukan hanya memahami secara konseptual tetapi sampai ke penerapan melalui pengetahuan prosedural dalam pemecahan masalah matematika termasuk dalam masalah dalam kehidupan nyata. Kompetensi keterampilan berfikir juga diasah untuk dapat memecahkan masalah yang membutuhkan pemikiran order tinggi seperti menalar pemecahan masalah melalui pemodelan, pembuktian dan perkiraan/pendekatan. Adapun kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual dan sikap sosial ditumbuhkan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI-3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI-4), dan melalui pembiasaan dan keteladanan.


Petunjuk Umum Buku Guru

Tujuan dan Fungsi Buku Guru
Buku Guru ini terdiri atas dua bagian yaitu Petunjuk Umum dan Petunjuk Khusus. Petunjuk Umum Buku Guru berisi mengenai Tujuan dan Fungsi Buku Guru, Kurikulum 2013, Karakteristik dan Tujuan mata pelajaran Matematika SMP, Petunjuk Penggunaan Buku dan penjelasan bagian-bagian Buku Siswa dan Strategi Pembelajaran Matematika.

Buku Guru adalah panduan bagi guru dalam menggunakan Buku Siswa dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Berikut ini penjelasan tentang tujuan dan fungsi buku guru.

1. Sebagai Petunjuk Penggunaan Buku Siswa
Guru harus mempelajari terlebih dahulu Buku Guru dan Buku Siswa. Guru akan mendapatkan informasi berikut.
a. Karakteristik Kurikulum 2013, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar pembelajaran Matematika SMP kelas IX.
b. Petunjuk Penggunaan Buku dan penjelasan bagian-bagian Buku Siswa.

2. Sebagai Acuan Kegiatan Pembelajaran di Kelas
Buku Guru menyajikan hal-hal sebagai berikut.
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
b. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran agar dapat membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaaan pembelajaran dengan sistematis mengikuti langkah-langkah pembelajaran tersebut.
c. Menjelaskan tentang teknik dan instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakteristik tertentu.

3. Penjelasan tentang metode dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Buku Guru memuat informasi tentang metode dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan penyelenggaraan proses pembelajaran.

Kurikulum 2013
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi siswa. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan siswa menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.

1. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar siswa mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar.
c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti yang dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran.
e. Mengembangkan Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti.
f. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standarisasi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Dimensi - Kualifikasi Kemampuan
Sikap - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan - Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Keterampilan - Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.

3. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang siswa pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar.

Rumusan Kompetensi inti sebagai berikut.
  1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
  2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
  3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
  4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi Inti (KI) berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan Kompetensi Dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antarkompetensi yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs/SMPLB/PAKET B adalah sebagai berikut:
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Untuk mencapai kompetensi inti telah dirumuskan kompetensi dasar.

4. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan Kompetensi Inti sebagai berikut:
  1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
  2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
  3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
  4. Kelompok 4: Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Kompetensi Dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (KD pada KI-1) dan sikap sosial (KD pada KI-2) ditumbuhkan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI-3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI-4), pembiasaan dan keteladanan. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.

Penjabaran lengkap mengenai Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika Kelas IX sesuai dengan lampiran Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah sebagai berikut.

Kompetensi Inti - Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat bilangan rasional dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya.
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara penyelesaiannya.
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik.
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan grafiknya.
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang dihubungkan dengan masalah kontekstual.
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar.
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola).
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik.
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat.
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi).
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar.
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.

Penjabaran KI dan KD ke dalam indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan materi pembelajaran dapat dilihat pada bagian Petunjuk Khusus Buku Guru untuk masing-masing bab.

5. Struktur KI dan KD Matematika Kelas IX
Pengelompokan materi Matematika SMP kelas IX terdiri empat Kompetensi Inti (KI) yang kemudian dijabarkan menjadi tiga Kompetensi Dasar (KD) itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran selama satu tahun yaitu kurang lebih 20 minggu efektif untuk pembelajaran materi kelas IX, lebih sedikit dibanding kelas VII dan VIII (32 minggu/tahun), karena kelas IX harus mempersiapkan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US), kurang lebih 12 minggu digunakan untuk intensif persiapan dan pelaksanaan UN dan US (biasanya mulai bulan Februari).

Sehingga alokasi waktu yang tersedia untuk pembelajaran Matematika kelas IX kurang lebih adalah 5 JP × 20 minggu = 100 JP, temasuk Ulangan Harian, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

Untuk efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan pembelajaran pihak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menerbitkan buku teks pelajaran Matematika kelas IX. Berdasarkan KD untuk pelajaran Matematika kelas IX, buku teks pelajaran Matematika Kelas IX disusun menjadi lima bab, yaitu:
Bab I : Perpangkatan dan Bentuk Akar
Bab II : Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Bab III : Transformasi
Bab IV : Kekongruenan dan Kesebangunan
Bab V : Bangun Ruang Sisi Lengkung

Hakikat Mata Pelajaran Matematika
Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan dan pemahaman atas matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari Sekolah Dasar, untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk hidup lebih baik pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan sangat kompetitif. Dalam melaksanakan pembelajaran Matematika, diharapkan bahwa siswa dapat merasakan kegunaan belajar Matematika.

Dalam pembelajaran, pemahaman konsep sering diawali secara induktif melalui pengamatan pola atau fenomena, pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Proses induktif-deduktif dapat digunakan untuk mempelajari konsep matematika. Dengan demikian, cara belajar secara deduktif dan induktif digunakan dan sama-sama berperan penting dalam matematika. Dari cara kerja matematika tersebut diharapkan akan terbentuk sikap kritis, kreatif, jujur, dan komunikatif pada siswa.

1. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika
Pendidikan Matematika dapat diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif, dan psikomotor ke arah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika. Ada beberapa karakteristik mata pelajaran Matematika, antara lain:
1) Objek yang dipelajari abstrak.
Sebagian besar yang dipelajari dalam Matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.
2) Kebenarannya berdasarkan logika.
Kebenaran dalam Matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris. Artinya kebenarannya tidak selalu dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu Fisika atau Biologi. Contohnya nilai tidak dapat dibuktikan dengan kalkulator, tetapi secara logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner (khayal).
3) Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu.
Pemberian atau penyajian materi Matematika disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya dalam mempelajari Matematika harus secara berulang melalui latihan-latihan soal.
4) Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya.
Materi yang akan dipelajari harus memenuhi materi prasyarat sebelumnya. Contohnya ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang maka harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar.
5) Menggunakan bahasa simbol.
Dalam Matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.
6) Diaplikasikan dalam bidang ilmu lain.
Materi Matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Misalnya materi fungsi digunakan dalam ilmu Ekonomi untuk mempelajari fungsi permintan dan fungsi penawaran.

Berdasarkan karakteristik tersebut maka Matematika merupakan suatu ilmu yang penting dalam kehidupan bahkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini yang harus dipahami oleh guru dan ditekankan kepada siswa sebelum mempelajari Matematika.

Perkembangan Matematika, bermula dari kepekaan serta kesadaran ataupun kepedulian manusia untuk memahami fenomena-fenomena empiris yang ditemui dalam kehidupan keseharian. Bermunculanlah konsep-konsep dasar yang selanjutnya mengalami perluasan (ekspansi), pembenaran (justification), pembenahan serta generalisasi atau formalisasi.

Konsep Matematika disajikan dengan bahasa yang jelas dan spesifik. Bahasa matematika (yang digunakan dalam Matematika) sangat efisien dan merupakan alat yang ampuh untuk menyatakan konsep-konsep matematika, merekonstruksi konsep atau menata suatu penyelesaian secara sistematis setelah terlaksananya eksplorasi, dan terutama untuk komunikasi. Bahasa matematika ini tidak ambigu namun singkat dan jelas. Hal ini sangat diperlukan terutama dalam menyusun suatu definisi ataupun teorema.

2. Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan siswa sehari-hari. Matematika selalu digunakan dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai, merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas, dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan, memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang, mengembangkan kreativitas dan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.

Terdapat kaitan antara penguasaan matematika dengan ketinggian, keunggulan dan kelangsungan hidup suatu peradaban. Penguasaan matematika tidak cukup hanya dimiliki oleh sebagian orang dalam suatu peradaban. Setiap individu perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu. Penguasaan individual demikian pada dasarnya bukanlah penguasaan terhadap matematika sebagai ilmu, melainkan penguasaan akan kecakapan matematika (mathematical literacy) yang diperlukan untuk dapat memahami dunia di sekitarnya serta untuk berhasil dalam kehidupan atau kariernya. Kecakapan matematika yang ditumbuhkan pada siswa merupakan sumbangan mata pelajaran Matematika kepada pencapaian kecakapan hidup yang ingin dicapai melalui kurikulum Matematika. Mata pelajaran Matematika bertujuan agar siswa dapat:

1) Memahami konsep matematika.
Memahami konsep matematika mencakup kompetensi dalam menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan menggunakan konsep maupun algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, (b) mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut, (c) mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep, (d) menerapkan konsep secara logis, (e) memberikan contoh atau contoh kontra (bukan contoh) dari konsep yang dipelajari, (f) menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematis (tabel, grafik, diagram, gambar, sketsa, model matematika, atau cara lainnya), (g) mengaitkan berbagai konsep dalam matematika maupun di luar matematika, (h) mengembangkan syarat perlu dan atau syarat cukup suatu konsep.

Termasuk dalam kecakapan ini adalah melakukan algoritma atau prosedur, yaitu kompetensi yang ditunjukkan saat bekerja dan menerapkan konsep-konsep matematika seperti melakukan operasi hitung, melakukan operasi aljabar, melakukan manipulasi aljabar, dan keterampilan melakukan pengukuran dan melukis/menggambarkan/merepresentasikan konsep keruangan. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma, (b) memodifikasi atau memperhalus prosedur, (c) mengembangkan prosedur, (d) menggunakan matematika dalam konteks matematika seperti melakukan operasi matematika yang standar ataupun tidak standar (manipulasi aljabar) dalam menyelesaikan masalah matematika.

2) Menggunakan pola sebagai dugaan dalam penyelesaian masalah, dan mampu membuat generalisasi berdasarkan fenomena atau data yang ada. Indikator- indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) mengajukan dugaan (conjecture), (b) menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, (c) memberikan alternatif bagi suatu argumen, (d) menemukan pola pada suatu gejala matematis.

3) Menggunakan penalaran pada sifat, melakukan manipulasi matematika baik dalam penyederhanaan, maupun menganalisa komponen yang ada dalam pemecahan masalah dalam konteks matematika maupun di luar matematika (kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi) yang meliputi kemampuan memahami masalah, membangun model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh termasuk dalam rangka memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (dunia nyata). Masalah ada yang bersifat rutin maupun yang tidak rutin. Masalah tidak rutin adalah masalah baru bagi siswa, dalam arti memiliki tipe yang berbeda dari masalah-masalah yang telah dikenal siswa. Untuk menyelesaikan masalah tidak rutin, tidak cukup bagi siswa untuk meniru cara penyelesaian masalah-masalah yang telah dikenalnya, melainkan ia harus melakukan usaha-usaha tambahan, misalnya dengan melakukan modifikasi pada cara penyelesaian masalah yang telah dikenalnya, atau memecah masalah tidak rutin itu ke dalam beberapa masalah yang telah dikenalnya, atau merumuskan ulang masalah tidak rutin itu menjadi masalah yang telah dikenalnya. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) memahami masalah, (b) mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam mengidentifikasi masalah, (c) menyajikan suatu rumusan masalah secara matematis dalam berbagai bentuk, (d) memilih pendekatan dan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah, (e) menggunakan atau mengembangkan strategi pemecahan masalah, (f) menafsirkan hasil jawaban yang diperoleh untuk memecahkan masalah, (g) menyelesaikan masalah.

4) Mengkomunikasikan gagasan, penalaran serta mampu menyusun bukti matematika dengan menggunakan kalimat lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran suatu pernyataan, (b) Menduga dan memeriksa kebenaran dugaan (conjecture), (c) memeriksa kesahihan atau kebenaran suatu argumen dengan penalaran induksi, (d) Menurunkan atau membuktikan rumus dengan penalaran deduksi, (e) Menduga dan memeriksa kebenaran dugaan (conjecture).

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: (a) memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, (b) bersikap penuh perhatian dalam belajar matematika, (c) bersikap antusias dalam belajar matematika, (d) bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan, (e) memiliki penuh percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah.

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan pembelajarannya, seperti taat azas, konsisten, menjunjung tinggi kesepakatan, toleran, menghargai pendapat orang lain, santun, demokrasi, ulet, tangguh, kreatif, menghargai kesemestaan (konteks, lingkungan), kerjasama, adil, jujur, teliti, cermat, bersikap luwes dan terbuka, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang lain.

7) Melakukan kegiatan-kegiatan motorik yang menggunakan pengetahuan matematika.

8) Menggunakan alat peraga sederhana maupun hasil teknologi untuk melakukan kegiatan-kegiatan matematika. Kecakapan atau kemampuan-kemampuan tersebut saling terkait erat, yang satu memperkuat sekaligus membutuhkan yang lain. Sekalipun tidak dikemukakan secara eksplisit, kemampuan berkomunikasi muncul dan diperlukan di berbagai kecakapan, misalnya untuk menjelaskan gagasan pada Pemahaman Konseptual, menyajikan rumusan dan penyelesaian masalah, atau mengemukakan argumen pada penalaran.

3. Manfaat Pembelajaran Matematika
Dengan belajar matematika diharapkan siswa dapat memperoleh manfaat berikut:
1) Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. Dengan belajar matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah
2) Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan ditarik dari hal-hal yang bersifat umum. Bukan dari hal-hal yang bersifat khusus, sehingga kita menjadi terhindar dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”.
3) Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? Coba saja, masih ingatkah teman-teman saat mengerjakan soal-soal matematika? Kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit nol di belakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan lain sebagainya. Jika kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melakukan perhitungan, tentunya bisa menyebabkan akibat yang fatal. Jawaban soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan jawaban yang sebenarnya.

4) Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. Saat kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. Jika ada langkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. Jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. Namun, jika kemudian kita bisa mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? Rasa puas dan bangga (tentunya jika dikerjakan sendiri).

5) Yang tidak kalah penting, sebenarnya banyak penerapan matematika dalam kehidupan nyata. Tentunya dalam dunia ini, menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh matematika.


Download Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

Download File:
Download Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 K13 Revisi 2018.pdf

Untuk Buku SMP MTs Kelas IX (9) Kurikulum 2013 Revisi tahun 2018 mata pelajaran lainnya (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, PPKn, Prakarya dan lain-lain), silahkan lihat dan download pada link di bawah ini:
Buku Guru SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Guru Matematika SMP MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018. Semoga bisa bermanfaat.

Kami rekomendasikan juga beberapa buku terbaru terkait dengan Buku Matematika SMP MTs.
  1. Buku Kompeten KSN Matematika SMP/MTs Lihat Buku
  2. Buku Juara Kelas Matematika: Rangkuman Materi dan Rumus Matematika SMP/MTs Lihat Buku
  3. Buku Kompeten KSN Fisika SMP/MTs Lihat Buku
  4. Buku Kompeten KSN Biologi SMP/MTs Lihat Buku
  5. Buku Juara Kelas Fisika : Rangkuman Materi & Rumus Fisika SMP/MTS Kelas VII, VIII, IX Lihat Buku
  6. Arruzzmediastore - Buku Kompeten KSN IPS SMP/MTs Lihat Buku
  7. Buku Juara Kelas Bahasa Indonesia: Rangkuman Materi Bahasa Indonnesia SMP/MTs Lihat Buku
  8. Buku Juara Kelas Biologi: Rangkuman Materi Biologi SMP/MTs Lihat Buku
  9. Buku Juara Kelas Kimia: Rangkuman Materi Kimia SMP/MTs Lihat Buku
  10. Edu Penguin Buku Pintar Matematika SMP/MTS Kelas IX Lihat Buku
  11. Buku Pocket Paten Matematika SMP/MTS Kelas VII, VIII dan IX Lihat Buku
  12. Buku Pocket Paten Biologi SMP/MTS Kelas VII, VIII dan IX Lihat Buku
  13. Edu Penguin Buku Super Komplit 6 In 1 Semua Mapel Kelas 8 SMP/MTS ( Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA IPS PPKn ) Lihat Buku
  14. Buku Pocket Paten Fisika SMP/MTs Kelas VII, VIII dan IX Lihat Buku
  15. Penerbit Andi - Buku Pendamping dan Penunjang Pembelajaran Siswa untuk SMP/Mts kelas VIII, Matematika Lihat Buku
  16. Edu Penguin Buku Dobel Ekspres Matematika IPA SMP MTs KELAS 7, 8, 9 - Kurtilas Lihat Buku
  17. Edu Penguin Buku Mini Pocket Rumus Matematika IPA SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 Lihat Buku
  18. Edu Penguin - Buku Sakti Bank Soal SMP/MTs Matematika - IPA Kelas VII, VIII, IX Lihat Buku
  19. BUKU PELAJARAN SMP BEST SCORE 100 BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS 7-8-9 , MAGENTA [ORIGINAL] Lihat Buku
  20. Penerbit Andi - TITANIUM: Buku Teks Pendamping Kurikulum Merdeka Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII Lihat Buku
  21. BUKU PELAJARAN SMP BUKU MATEMATIKA IPA SMP MTS SUPER COMPLETE KELAS 7 8 9 Lihat Buku
  22. Buku Kumpulan Materi & Soal SMP : Smartbook SMP/MTS - IPS, IPA, & Matematika Kelas VII, VII, IX Lihat Buku
  23. BUKU PELAJARAN SMP: BEST SCORE 100 BANK SOAL MATEMATIKA SMP MTS KELAS 7, 8, 9 FULL PEMBAHASAN Lihat Buku
  24. BUKU PELAJARAN SMP BUPELAS PEMETAAN MATERI & BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 9 Lihat Buku
  25. BUKU PELAJARAN SMP BUPELAS PEMETAAN MATERI & BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 8 Lihat Buku
  26. Kompas Ilmu Buku Mini Pocket Rumus Matematika IPA SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 Lihat Buku
  27. Buku Pelajaran SMP Best Score 100 Bank Soal Matematika SMP MTS 7-8-9 Lihat Buku
  28. Kompas Ilmu Buku Super Komplit 6 In 1 Semua Mapel Kelas 8 SMP/MTS (Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA IPS PPKn) Lihat Buku
  29. Kompas Ilmu Buku Rumus Matematika Ipa Dobel Ekspres SMP MTs KELAS 7, 8, 9 - Kurtilas Lihat Buku
  30. Kompas Ilmu Buku Pintar Matematika SMP MTs Kelas IX Lihat Buku
  31. BUKU PELAJARAN SMP POCKET SHORTCUT MATEMATIKA IPA SMP/MTS KELAS 7 8 9 Lihat Buku
  32. Buku Guru Matematika SMP/Mts Kelas VII Lihat Buku
  33. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII Lihat Buku
  34. BUKU PELAJARAN SMP DOBEL EKSPRES MATEMATIKA IPA SMP MTS KLS 7 8 & 9 Lihat Buku
  35. Buku Paten Bahas Kisi Kisi KSN Matematika SMP/MTs - Tim Pembina Prestasi Ar Ruzz Media | Buku Pendidikan BUku Ilmu Pengetahuan Buku SMP/MTS Lihat Buku
  36. BUKU SUPER MASTER KSN (KOMPETISI SAINS NASIONAL) MATEMATIKA SMP/MTs - YRAMA WIDYA Lihat Buku
  37. Buku Matematika Berbasis Pembelajaran Penemuan Discovery Learning Matematika untuk Siswa SMP MTs Kelas 7 - Kristoforus Lera Lihat Buku
  38. Buku Bahasa Inggris SMP/SMA Buku Matematika SMP/SMA Buku IPA SMP/SMA Seri New Edition Big Book Bahasa Inggris Matematika IPA SMP/MTs SMA - CMedia Lihat Buku
  39. Buku Siswa Kelas 9 Matematika SMP MTs Revisi Terbaru - Buku Paket SMP MTs Kelas IX MTK Edisi Kurikulum 2013 K13 - Kemendikbud DIkbud Lihat Buku
  40. Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII - Mathematics for Junior High School 1st Level - Buku Siswa SMP MTs MAT MTK Kelas 7 Edisi Revisi Terbaru K21 Kurikulum Merdeka Belajar Kemendikbud Lihat Buku
  41. BUKU PR LKS MATEMATIKA KELAS 9 TAHUNAN - BUKU SISWA SMP MTS MAT MTK KELAS IX EDISI REVISI TERBARU - INTAN PARIWARA Lihat Buku
  42. BUKU LKS PR MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 1 - BUKU SISWA SMP MTS MAT MTK KELAS VII EDISI REVISI TERBARU - INTAN PARIWARA Lihat Buku
  43. BUKU PELAJARAN SMP RANGKUMAN + RUMUS LENGKAP MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 7 8 9 Lihat Buku
  44. BUKU PELAJARAN SMP TOP SUKSES MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 7 8 9 Lihat Buku
  45. BUKU PELAJARAN SMP SUPER COMPLETE RUMUS MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 7 8 & 9 Lihat Buku
  46. BUKU PELAJARAN SMP BUPELAS PEMETAAN MATERI & BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS 7 Lihat Buku
  47. PAKET BUKU THE KING UN SMP/MTS 2019 +CD & KING MASTER MATEMATIKA SMP - FORUM Lihat Buku
  48. Buku Siswa Kelas 7 Matematika Semester 1 SMP MTs Revisi Terbaru Lihat Buku
  49. BUKU BELAJAR BARENG MATEMATIKA UNTUK SMP MTs - YRAMA WIDYA Lihat Buku
  50. Buku Mandiri Matematika Kelas 9/IX Untuk SMP/MTs Jld.3 - Erlangga Lihat Buku
  51. Buku New Edition Pocket Book Matematika & Fisika SMP/MTS Kelas VII, VIII, & IX (C-Media) Lihat Buku
  52. ORI!! BUKU TOP POCKET MASTER BOOK MATEMATIKA & FISIKA SMP/MTS KELAS VII, VIII, & IX - BINTANG WAHYU Lihat Buku
  53. Buku New Edition Big Book Matematika SMP/MTS Kelas VII, VIII & IX (C-Media) Lihat Buku
  54. Buku Top Pocket Master Book Matematika & Fisika SMP/MTS Kelas VII, VIII, & IX (Bintang Wahyu) Lihat Buku
  55. ORI!! BUKU NEW EDITION POCKET BOOK MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII, VIII, & IX - CMEDIA Lihat Buku
  56. Buku Siswa kelas 7 Matematika Semester 2 SMP MTs Revisi Terbaru Lihat Buku
  57. ORI!! BUKU NEW EDITION POCKET BOOK MATEMATIKA & FISIKA SMP/MTS KELAS VII, VIII, & IX - CMEDIA Lihat Buku
  58. Buku New Edition Pocket Book Matematika SMP/MTS Kelas VII, VIII, & IX (C-Media) Lihat Buku
  59. Buku Matematika SMP/MTS: New Update! The King Pocket Lihat Buku
  60. BESTSELLER!! BUKU MATEMATIKA SMP/MTS: NEW UPDATE! THE KING POCKET - FORUM Lihat Buku
  61. BUKU TEKS PENDAMPING MATEMATIKA UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VII KURIKULUM 2013 REVISI - YRAMA WIDYA Lihat Buku
  62. BUKU TEKS PENDAMPING MATEMATIKA UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS IX KURIKULUM 2013 REVISI - YRAMA WIDYA Lihat Buku
  63. Buku Guru Matematika Kelas 8 SMP/MTS Edisi Revisi Terbaru Lihat Buku
  64. BUKU PELAJAR SMP BEST SCORE 100 BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS 7-8-9 Lihat Buku
  65. BUKU POCKET SAKU PELAJARAN SOAL RUMUS MATEMATIKA FISIKA SMP MTS KELAS VII VIII IX 2021 TERBARU Lihat Buku
  66. BUKU PELAJARAN POCKET SOAL RUMUS MATEMATIKA NEW EDITION SMP MTS KELAS VII VIII IX 2021 TERBARU Lihat Buku
  67. Intisari Matematika : Buku Pintar Para Juara Untuk Kelas 7 8 9 SMP MTs - Amir Tjolleng Lihat Buku
  68. Intisari Matematika : Buku Pintar Para Juara Untuk Kelas 7 8 9 SMP MTs by Amir Tjolleng Lihat Buku
  69. KELAS 7 BUKU BSE SMP/MTS MATEMATIKA SEMESTER 1 Lihat Buku
  70. KELAS 8 BUKU BSE SMP/MTS MATEMATIKA SEMESTER 2 Lihat Buku
  71. KELAS 7 BUKU BSE SMP/MTS MATEMATIKA SEMESTER 2 Lihat Buku
  72. Intisari Matematika : Buku Pintar Para Juara Untuk Kelas 7 8 9 SMP MTs by Amir Tjolleng Lihat Buku
  73. KELAS 8 BUKU BSE SMP/MTS MATEMATIKA SEMESTER 1 Lihat Buku
  74. Smp Mts Buku King Cerdik Matematika Lihat Buku
  75. BUKU PINTAR MATEMATIKA SMP / MTS KELAS 9 - BUKU REFERENSI BELAJAR MANDIRI BUKU SOAL MATEMATIKA SMP Lihat Buku
  76. Buku Super Top Raih Nilai 100 Matematika SMP/MTs (Panduan AKM) Lihat Buku
  77. BUKU OLIMPIADE SMP MTS MATEMATIKA BIOLOGI FISIKA IPS SIAP JADI JUARA OSN Lihat Buku
  78. BUKU MINI POCKET MATEMATIKA-IPA SMP /MTS VII, VIII, IX / FARAHAYU DWI RAHMAWATI, S.SI. Lihat Buku
  79. BUKU OLIMPIADE MATEMATIKA OSN SMP MTS MASTER JUARA Lihat Buku
  80. BUKU RUMUS SMP : Hafalan Rumus Matematika SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX Lihat Buku
  81. INTISARI MATEMATIKA BUKU PINTAR PARA JUARA KELAS 7 8 9 SMP/MTS Lihat Buku
  82. Intisari Matematika Buku Pintar Para Juara Kelas 7 8 9 SMP MTs Lihat Buku
  83. Buku Soal Matematika SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX Lihat Buku
  84. BUKU SOAL : BEST POCKET TOP GENIUS MATEMATIKA,IPA SMP/MTs Lihat Buku
  85. Buku LKS MATEMATIKA Kelas 7 8 9 SMP / MTS Semester 1 - Kurikulum 2013 - MODUL PENGAYAAN - K13 Lihat Buku
  86. Buku RUMUS KURTILAS MATEMATIKA SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 Lihat Buku
  87. BUKU SMP - BUKU MATEMATIKA - BEST SCORE 100 BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTS 7-8-9 Lihat Buku
  88. Buku Matematika 3A Kelas 3 / IX SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku
  89. BUKU OLIMPIADE MATEMATIKA SMP / SUPER MASTER KSN (KOMPETISI SAINS NASIONAL) MATEMATIKA SMP MTs Lihat Buku
  90. Buku Matematika 1A Kelas 1 / VII SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku
  91. Buku Xpress UN matematika SMP/MTs 2020 erlangga plus kunci jawaban Lihat Buku
  92. Buku Matematika SMP / Ringkasan Materi Eksensia Matematika SMP/MTs Kelas VII/ VIII/ IX Lihat Buku
  93. Buku Matematika 2A Kelas 2 / VIII SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku
  94. BUKU OLIMPIADE MATEMATIKA / SUPER MASTER OSN/KSN MATEMATIKA SMP/MTS (PROF. SUKINO) - YRAMA WIDYA Lihat Buku
  95. Buku Matematika 3B Kelas 3 / IX SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku
  96. Buku Soal Erlangga Xpress Us X-press Us SMP MTs Ipa Ips PPKn Matematika Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kurikulum 2013 Revisi Original Lihat Buku
  97. BANK SOAL MATEMATIKA SMP / BUKU PENUNTUN MATEMATIKA AKM & SK US USP KELAS 7 8 9 SMP MTs Lihat Buku
  98. BUKU SAAT SAAT JELANG US USP & AKM SK MATEMATIKA SMP MTs 2021 / AKM SMP / BUKU MATEMATIKA SMP Lihat Buku
  99. Buku Matematika 1B Kelas 1 / VII SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku
  100. Buku Matematika 2B Kelas 2 / VIII SMP/MTs K13N Erlangga Lihat Buku

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel