Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013

Berikut ini adalah berkas Modul dan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013. Download file format PDF.

Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013
Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013

Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Modul dan Silabus Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013:

Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013 ini diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan - Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar.

Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.

Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan. Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.

Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan dengan melibatkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi 2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1 (Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.

MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B

RASIONAL

Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. Penyelenggaraan pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan melalui perluasan akses yang merata untuk mendukung daya saing bangsa serta menjawab tantangan yang dihadapi dalam hal keterpenuhan hak dan pemenuhan kebutuhan pendidikan berkualitas bagi setiap warga negara.

Pendidikan kesetaraan sebagai bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan pendidikan nasional memiliki peran penting dan strategis agar setiap warga negara memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas dan berperan serta dalam pembangunan.

Rendahnya partisipasi penduduk dalam pendidikan yang disebabkan oleh masih adanya peserta didik putus sekolah, kesulitan dalam mengakses sekolah formal, dan sebab lainnya, menjadikan tantangan bagi pendidikan kesetaraan untuk mampu menampung warga bangsa yang belum mendapatkan kesempatan dalam pendidikan. Selain itu, pendidikan kesetaraan dapat dijadikan alternatif yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan karakteristik pendidikan kesetaraan yang bersifat adaptif, fleksibel dan progresif mengikuti kebutuhan dan perkembangan zaman.

Untuk memastikan kesetaraan kualitas lulusan pendidikan kesetaraan dengan pendidikan formal, maka pengembangan kurikulum pendidikan kesetaraan dilakukan dengan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, karakteristik, dan kebutuhan yang dihadapi pendidikan kesetaraan, yaitu berorientasi pada pemberdayaan dan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, peluang dunia kerja, dan kecakapan hidup sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi di abad 21 dalam mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di masyarakat dengan berbagai aktifitas sosial, ekonomi, dan budaya yang bersifat kreatif dan inovatif.

Mengingat peluangnya yang begitu terbuka itu, pendidikan kesetaraan dapat dimaknai bukan hanya sebagai pendidikan alternatif untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuristik untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional untuk berkomunikasi, berpikir dan bercita rasa secara internasional. Dengan demikian, peserta didik diharapkan apat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin mengglobal serta berkembang menjadi individu-individu yang memiliki daya saing internasional. Karena dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan dan mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari, konsep ‘genre’ telah ditetapkan sebagai dasar untuk merumuskan kompetensi dasar (KD).

Sesuai dengan definisi kompetensi yang digunakan untuk merumuskan Kurikulum 2013 secara umum, kompetensi mata pelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek ‘sikap’ terbagi ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial. Aspek sikap ini tidak dirumuskan secara rinci di mata pelajaran Bahasa Inggris, karena tidak menjadi bagian dari pembelajaran langsung dengan menggunakan sumber belajar tersendiri. Pembelajaran sikap secara tidak langsung terintegrasi ke dalam topik, proses, dan suasana pembelajaran yang dampaknya berupa penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan, serta berbagai nilai luhur dan karakter positif lainnya. Aspek ‘pengetahuan’ mencakup pengetahuan faktual, prosedural, dan konseptual terkait penggunaan serta proses pembelajarannya, pada tataran berpikir memahami, menerapkan, dan menganalisis. Aspek ‘keterampilan’ mengacu pada keterampilan mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak maupun kongkrit dengan pengantar lisan maupun tertulis dalam bentuk tindakan menangkap makna dan menyusun teks.

Konsep genre dalam bahasa Inggris meliputi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang dijadikan sebagai kerangka dasar untuk merumuskan kompetensi pengetahuan maupun kompetensi keterampilan. Ketiga aspek inilah yang membentuk keterikatan antara aspek pengetahuan di KD-3 dan aspek keterampilan di KD-4.

PENGERTIAN

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kometensi inti, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.
  1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran;
  2. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan/membentuk kompetensi tersebut; dan
  3. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik.

Silabus merupakan pokok utama dalam suatu kegiatan pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, di antaranya:
  1. Sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem penilaian.
  2. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran.
  3. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran.
  4. Dokumentasi tertulis (writen document) sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.

KOMPETENSI MATA PELAJARAN

Kurikulum Bahasa Inggris merupakan bagian dari Kurikulum 2013 yang ruang lingkup pengelolaannya dimulai dari merumuskan Kompetensi Dasar (KD), khususnya KD 3 dan KD 4, untuk mengejawantahkan KI 3 dan KI 4. Meskipun kompetensi sikap yang tercantum dalam rumusan KI 1 dan KI 2 tidak secara eksplisit diturunkan ke dalam KD 1 dan KD 2, kompetensi sikap dikembangkan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris secara tidak langsung dan diintegrasikan ke dalam proses pembelajarannya. Berikut ini adalah rumusan Kompetensi Inti Tingkatan V dan Tingkatan VI. 

TINGKATAN V 
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat nya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di satuan pendidikan secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

TINGKATAN V
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat- nya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di satuan pendidikan secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya satuan pendidikan, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan pendidik dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Perumusan KD didasarkan pada beberapa asumsi tentang bahasa fungsional, termasuk konsep genre, sebagai berikut.
  • Bahasa Inggris perlu dipelajari untuk dapat berfungsi bagi kehidupan peserta didik sehari-hari, dalam berbagai bentuk teks.
  • Teks adalah alat komunikasi dan berpikir.
  • Teks memiliki sifat bermakna dan mempunyai tujuan untuk melaksanakan suatu fungsi sosial.
  • Berdasarkan rumusan KI 3 (pengetahuan), tujuan komunikatif adalah untuk mengomunikasikan informasi faktual (terkait dengan topik komunikasi), informasi prosedural (terkait dengan langkah-langkah melaksanakan suatu proses), dan informasi konseptual (terkait dengan pemahaman terhadap fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks)
  • Genre memberikan kerangka pembentukan teks yang terdiri atas tiga aspek: (1) tujuan atau fungsi sosial yang hendak dicapai, dengan menggunakan (2) struktur teks dan (3) unsur kebahasaan yang sesuai dengan tuntutan kontekstual.
  • Secara kontekstual, teks menyesuaikan fungsi, struktur teks, dan unsur kebahasaannya dengan (1) topik pembicaraan, (2) hubungan fungsional antarpeserta komunikasi, (3) moda komunikasi yang digunakan (misalnya lisan atau tulis).
  • Struktur teks dan unsur kebahasaan yang menjadi penciri dasar setiap jenis teks (genre) akan disesuaikan dengan keunikan setiap konteks yang dihadapi, sehingga teks yang termasuk dalam setiap genre akan beragam dari konteks ke konteks.
  • Pengguna bahasa akan terus menerus dihadapkan pada masalah untuk memilih dan menentukan isi dan bentuk teks yang sesuai dengan konteks yang dihadapi. Oleh karena itu, berkomuniasi merupakan rangkaian tindakan problem solving, eksplorasi dan discovery secara terus menerus.

Berdasarkan berbagai asumsi tersebut, KD kemudian dirumuskan untuk penggunaan bahasa Inggris pada tiga jenis teks yaitu (1) interpersonal, (2) transaksional, dan (3) fungsional. Dalam teks interpersonal teks berfungsi untuk menjaga hubungan interpersonal; dalam teks transaksional teks berfungsi untuk bertukar informasi, barang dan jasa; dalam teks fungsional teks berfungsi untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu.

Kompetensi untuk setiap jenis teks dirumuskan dengan acuan berbasis genre. Artinya, teks harus dipelajari sebagai alat untuk melaksanakan fungsi sosial secara kontekstual yang terkait langsung dengan kehidupan peserta didik sebagai remaja terpelajar dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, secara lisan maupun tertulis. Kualitas teks dilihat dari kesesuaian struktur teks dan unsur kebahasaan dengan fungsi teks dalam konteks penggunaannya tersebut. Ketiga aspek genre inilah yang digunakan untuk menetapkan materi pembelajaran setiap jenis teks.

Secara umum kompetensi Bahasa Inggris adalah kemampuan berkomunikasi dalam tiga jenis wacana, (1) interpersonal, (2) transaksional, dan (3) fungsional, secara lisan dan tulis, pada tataran literasi fungsional (yaitu kompetensi yang diperlukan.

    Download Modul Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Modul dan Silabus Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini: 

    [Download] B Inggris Paket B Getting Acquaintance Modul 1.pdf
    [Download] B Inggris Paket B Lets Start The Day Modul 2.pdf
    [Download] B Inggris Paket B My Lovely Friends Modul 3.pdf
    [Download] B Inggris Paket B I See Wonderful Modul 4.pdf
    [Download] B Inggris Paket B Attention Please 5.pdf
    [Download] B Inggris M6 Holiday Mode On.pdf
    [Download] B Inggris Paket B People-Birds Modul 7.pdf
    [Download] B Inggris Paket B Something’s Gonna Modul 8.pdf
    [Download] B Inggris M9 The most lovely experience.pdf
    [Download] B Inggris M10 Excited Life.pdf
    [Download] Bahasa Inggris B 11 Apreciation.pdf
    [Download] Bahasa Inggris B 13 Time after Time.pdf
    [Download] Bahasa Inggris B 12 Step by Step.pdf
    [Download] Bahasa Inggris B 14 Once Upon a Time.pdf
    [Download] Bahasa Inggris B 15 Rainbow.pdf
    [Download] Kurikulum Bahasa Inggris Paket B - The 2013 Curriculum Equivalency Education Package B.pdf
    [Download] Silabus Paket B Bahasa Inggris.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Modul dan Silabus Bahasa Inggris PAKET B Setara SMP MTs Kurikulum 2013. Semoga bisa bermanfaat.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel