Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI

Berikut ini adalah berkas Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI. Download file format PDF.

Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI
Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI

Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI:

Buku modul ini diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementrian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Pusat  Kajian dan  Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta.

Pengantar:
Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara PKPPN IAIN Surakarta

Salah satu ikhtiar untuk menjaga kebhinekaan di nusantara adalah dengan mengkampanyekan moderasi  beragama di semua lapisan masyarakat. Menggaungkan moderasi beragama ini dirasa perlu karena tantangan yang datang dari kelompok radikal ekstrem juga tak kunjung selesai. Di tengah kondisi yang demikian, maka upaya untuk menggemakan moderasi beragama harus terus dilaksanakan.

Senyampang dengan kampanye moderasi beragama, pemerintah juga menggaungkan revolusi mental sebagai upaya membentuk karakter sumber daya manusia. Karakter ini sebagai upaya membentuk pribadi yang jujur dan dapat dipercaya, cinta tanah air dan kewargaan, gotong royong dan saling menghargai, kreatif, inovatif dan mandiri, berbhineka dan anti diskriminasi.

Salah satu upaya untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang moderasi beragama dan revolusi mental adalah dengan membuat modul. Mengapa dalam bentuk modul? Kami memilih media modul karena menggabungkan antara pengetahuan dan langkah-langkah praktis sehingga mudah diikuti oleh pembaca.

Sasaran modul ini adalah para peserta didik di lingkungan madrasah mulai tingkat Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah Tsanawiyyah hingga Madrasah Aliyah. Dengan menyasar generasi muda, maka modul ini selayaknya instrument investasi pengetahuan yang mungkin panennya tidak dalam jangka pendek. Kita berharap bahwa generasi muda kita memiliki karakter moderat dan bermental kuat, tidak mudah menyerah dan optimis menghadapi tantangan zaman.
 
Modul ini mengambil tema moderasi beragama dan revolusi mental. Dua tema ini menjadi strategi pembangunan karakter SDM Indonesia sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Tema ini kemudian dipilah ke dalam 7 topik yaitu pembangunan karakter moderat, pengenalan kebangsaan, berlaku adil terhadap sesama, menjaga dan menjalin persaudaraan, bersikap santun dan bijak serta menjadi pribadi inovatif, kreatif dan mandiri. Topik-topik ini ditulis menyesuaikan dengan sasaran yakni level RA-MI dan level MTs-MA.

Lantas, bagaimana modul ini bisa digunakan? Tema modul ini yakni moderasi beragama dan revolusi mental bukan mata pelajaran tersendiri. Modul ini adalah bagian dari upaya pembangunan karakter seorang peserta didik madrasah agar menjadi siswa yang moderat dan memiliki karakter ke-Indonesia-an. Karena itu, tema-tema dalam modul ini tidak hanya berkutat pada aspek keagamaan tapi juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Secara kelembagaan, serap pengetahuan tentang moderasi beragama dan revolusi mental ini adalah upaya untuk memperkuat karakter lembaga agar mendukung moto “Madrasah Hebat Bermartabat.” Selain itu, substansi modul ini juga dalam kerangka meningkatkan kualitas peserta didik madrasah agar tidak hanya memiliki ilmu dan pengetahuan yang mumpuni tetapi juga berkarakter moderat dengan wawasan kebangsaan yang kuat.

Melalui modul ini, PKPPN IAIN Surakarta berperan menghubungkan berbagai pihak dan beragam kepentingan. Sebagai sebuah pusat studi di perguruan tinggi Islam, PKPPN IAIN Surakarta berikhtiar menjadi jembatan antara pihak Pemerintah Pusat (Direktorat KSKK  Madrasah Kemenag RI)  dengan warga madrasah dalam kerangka mewujudkan visi moderasi beragama.

Sambutan:
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di era digital saat ini, di mana hubungan antar penghuni dunia semakin cepat dengan terkoneksi melalui media sosial, maka karakter dan identitas global menjadi sangat cepat mempengaruhi karakter seseorang. Tren di dunia bisa dengan cepat diadopsi oleh warga dunia mana pun dengan berbagai media.

Dalam situasi yang demikian, salah satu tugas guru di madrasah adalah menemukan potensi, bakat dan minat peserta didik madrasah untuk meningkatkan kualitas lulusan madrasah. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Warga madrasah perlu menemukan karakter unik setiap peserta didik madrasah. Karakter unik ini biasanya dioptimalkan melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler.

Selain memaksimalkan potensi dan bakat peserta didik, aspek lain yang tidak boleh dilupakan adalah penguatan karakter pesera didik madrasah pada aspek moderasi beragama dan revolusi mental. Kehebatan dan profesionalitas peserta didik madrasah harus seimbang dengan penguatan pada aspek moderasi beragam dan revolusi mental.

Di masa depan, lulusan madrasah tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga berkarakter kuat pada aspek moderasi beragama dan revolusi mental. Dengan kata lain, Kita harus jujur, berbudaya, berkarakter, bermanfaat dan menjaga sopan santun terhadap sesama.

Dalam konteks yang demikian, modul tentang moderasi beragama dan revolusi mental yang ditulis oleh para akademisi di Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara IAIN Surakarta ini menemukan momentumnya. Hal ini sejalan dengan instruksi pengarusutamaan moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama dan revolusi mental yang menjadi fokus pembangunan karakter SDM Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dengan begitu, maka slogan Madrasah Hebat Bermartabat yang menjadi slogan madrasah sejak 2018 bisa terwujud. Hebat di sini berarti meningkatnya kualitas peserta didik dalam aspek akademik dan non akademik. Adapun aspek bermartabat berkaitan dengan pembentukan dan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan peserta didik yang berakhlakul karimah.

DAFTAR ISI

MEMBANGUN KARAKTER MODERAT

Pengantar Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara PKPPN IAIN Surakarta

Sambutan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama Republik Indonesia

Daftar Isi

TOPIK 1 : PEMBANGUNAN KARAKTER MODERAT PESERTA DIDIK
PENGANTAR
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE
1. Silarurahim
a. Metode Pembiasaan 
b. Metode Karyawisata 
2. Menghormai Orang Lain
a. Metode Cerita
a. Metode Bermain Peran
3. Peduli Terhadap Lingkungan
a. Metode Outbond
b. Metode Pembiasaan
KATA BIJAK 

TOPIK 2 : PENGENALAN KEBANGSAAN, MENCINTAI TANAH AIR DAN RUKUN WARGA
PENGANTAR
Cerita
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE
BENDERA NEGARA
a. Metode Bercerita 
b. Metode Berkreasi Melalui Seni
BAHASA NEGARA
LAMBANG NEGARA
a. Metode Bernyayi 
b. Metode Bermain Kuis
LAGU KEBANGSAAAN
SEMBOYAN NEGARA
KATA BIJAK

TOPIK 3 : AGAMA SEBAGAI PENUNTUN KASIH SAYANG
PENGANTAR
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE
1. Mengenal Hari Besar Agama 
a. Hari Besar Agama Buddha
b. Hari Raya Agama Hindu
c. Hari Raya Agama Islam
d. Hari Raya Agama Katolik 
e. Hari Raya Agama Kristen
f. Hari Raya Agama Konghucu 
2. Mengenal Tempat Ibadah Agama
a. Tempat Ibadah Agama Buddha
b. Tempat Ibadah Agama Hindu
c. Tempat Ibadah Agama Islam
d. Tempat Ibadah Agama Katolik 
e. Tempat Ibadah Agama Kristen
f. Tempat Ibadah Agama Konghucu
3. Mengenal Kitab Suci Agama
KATA BIJAK

TOPIK 4 : KITA SEMUA BERSAUDARA MENGHORMATI ORANG LAIN DAN BERLAKU ADIL TERHADAP SEMUA ORANG
PENGANTAR6
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE 
1. Sikap Santun Kepada Anggota Keluarga 
a. Metode Pembiasaan
b. Metode Mengenal Kesukaan Anggota Keluarga
2. Sikap Santun Kepada Pendidik
a. Membuat Poster Guru Idola 
b. Metode Jabat Tangan Dan Mengucapkan Salam 
3. Sikap Santun Kepada Teman
a. Metode Mengenal Teman Dan Makanan Favoritnya 
b. Metode Tukar Hadiah Makanan
KATA BIJAK 

TOPIK 5 : BELAJAR KEPADA LINGKUNGAN SEKITAR
PENGANTAR
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE 
Belajar Mengenal Lingkungan Sosial
a. Metode Cerita
b. Metode Pembiasaan
Belajar Mengenal Lingkungan Budaya
a. Bermain 
b. Bernyanyi 
c. Demontrasi  
d. Karya wisata / Field Trip 
e. Media Gambar dan Audio visual
BELAJAR MENGENAL LINGKUNGAN ALAM
a. Karya Wisata / Fieldtrip 
b. Menggambar dan Mewarnai
KATA BIJAK

TOPIK 6 : MENJADI PRIBADI YANG SANTUN, BIJAK DAN JUJUR 
PENGANTAR 
TUJUAN 
MATERI BAHASAN DAN METODE 
1. Mengendalikan Diri 
a. Mendampingi Peserta didik Bernyanyi Bersama
b. Oung class
c. Permainan
2. Bersikap Sportif 
a. Lomba PHBN 
b. Melakukan Olahraga 
c. Akvitas Permainan Tradisional
d. Bermain Peran
3. Disiplin
a. Metode Pasukan Tugas pacara Bendera 
b. Metode Drumband dan rebana
c. Metode Pramuka
d. Metode Piket kelas
e. Metode Infaq run
KATA BIJAK

TOPIK 7 : MENJADI PRIBADI YANG KREATIF, INOVATIF DAN MANDIRI 
PENGANTAR 
TUJUAN
MATERI BAHASAN DAN METODE
1. Berkarya 
a. Metode Kegiatan origami 
b. Metode Studi Lapangan 
2. Keindahan Dan Kesenian 
a. Metode Kegiatan menari
b. Metode Kegiatan kaligraļ¬
c. Metode Kegiatan Drumband 
d. Metode Kunjungan ke galeri lukis
3. Tanggung Jawab 
a. Metode Pramuka 
a. Orientasi Kepesantrenan
KATA BIJAK

PROFIL PENULIS

    Download Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    [Download] Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Madrasah RA dan MI. Semoga bisa bermanfaat.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel