Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017

Berikut ini adalah informasi mengenai Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017. Inilah berita selengkapnya.

Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017
Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017

Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017

Pendaftaran SBMPTN Sudah Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ravik Karsidi menyatakan proses seleksi melalui SNMPTN telah berlangsung. Panitia akan mengumumkan peserta yang diterima di PTN pada 26 April 2017 mendatang.

Adapun penerimaan mahasiswa baru melalui tes tertulis atau SBMPTN mulai dibuka Selasa (11/4/2017) kemarin dan ditutup pada 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB.

Tahun ini panitia menargetkan jumlah peserta SBMPTN berbasis komputer meningkat dari sebelumnya 2.500 peserta menjadi 30.000 peserta.

Khusus pendaftar SBMPTN berbasis komputer akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama mulai 11 April pukul 08.00 WIB sampai 25 April 23.59 WIB atau tanggal sebelumnya hingga kuota tahap pertama habis. Sementara tahap kedua dimulai mulai 11 April pukul 08.00 WIB sampai 5 Mei pukul 23.59 WIB.

Pelaksanaan ujian sendiri, baik kertas dan komputer, pada 16 Mei 2017. Panitia akan menggelar ujian keterampilan pada 17 Mei dan 18 Mei, sedangkan untuk pengumuman SBMPTN pada Selasa (13 Juni).

Pendaftaran SBMPTN Sudah Dibuka
Pendaftaran SBMPTN Sudah Dibuka

SNMPTN dan SBMPTN 2017 Dibuka, Ada Tiga Pola Penerimaan Mahasiswa Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2017 resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir pada Jumat (13/1/2017).

Ketua SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2017 dilandaskan atas beberapa landasan konseptual. Antara lain, memberikan pengakuan terhadap semua prestasi akademik siswa.

"Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh siswa yang mempunyai prestasi akademik terbaik untuk dapat mengikuti pendidikan tinggi di seluruh PTN di Indonesia tanpa diskriminasi," kata Ravik dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2017).

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguran Tinggi Negeri, diatur sejumlah pola penerimaan mahasiswa baru.

Pertama, jalur SNMPTN, yaitu merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa.

Kedua, SBMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Ketiga, seleksi mandiri, yaitu seleksi yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.

"Untuk daya tampung calon mahasiswa, SNMPTN dan SBMPTN paling sedikit memiliki alokasi sebesar 30 persen dari total penerimaan calon mahasiswa. Sedangkan seleksi mandiri paling banyak 30 persen," ucap rektor Universitas Sebelas Maret itu.

Ravik menjelaskan, pelaksanaan seleksi melalui SNMPTN memilik syarat sekolah berdasarkan akreditasi.

Untuk sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan 50 persen terbaik di sekolahnya.

Sekolah dengan akreditasi B, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan 30 persen terbaik di sekolahnya. Sedangkan sekolah dengan akreditasi C, 10 persen siswa terbaik.

Untuk akreditasi sekolah lainnya, 5 persen siswa terbaik dapat mengikuti SNMPTN.

Adapun pelaksanaan SBMPTN, untuk ujian computer based testing (CBT) ditetapkan peningkatan jumlah peserta, yaitu mencapai 30.000 siswa.

Seleksi mandiri dilaksanakan hanya satu kali oleh masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi mandiri, salah satunya dengan menggunakan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat.

Hasil SNMPTN Diumumkan 26 April 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai 15 Maret sampai 15 April 2017. Pengumuman hasil seleksinya dilaksanakan pada 26 April 2017 nanti.

Ketua SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, pelaksanaan SNMPTN memiliki syarat sekolah berdasarkan akreditasi. Untuk sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan 50 persen terbaik di sekolahnya.

Adapun sekolah dengan akreditasi B, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan 30 persen terbaik di sekolahnya, sedangkan untuk sekolah dengan akreditasi C mensyaratkan 10 persen siswa terbaik. Untuk akreditasi sekolah lainnya, 5 persen siswa terbaik dapat mengikuti SNMPTN.

Sebagai catatan penting, dari beberapa tahapan utama mengikuti SNMPTN yang sebaiknya tidak dilupakan adalah tahapan pengisian dan verifikasi PDSS. Simak berikut ini:

  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • iswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  • Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pendaftaran SNMPTN


Siswa pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan harus menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2017 http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.

Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.

Siswa pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.

Siswa pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plasa Telkom di seluruh Indonesia.

Ikuti perkembangan Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017 di:
http://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/4555/snmptn.2017

Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai Informasi Seputar SNMPTN dan SBMPTN 2017. Semoga bisa bermanfaat.

Sumber: Edukasi - KOMPAS.COM

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel