Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020)
15 Des 2020
Berikut ini adalah berkas Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020). Download file format PDF.
Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah |
Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020)
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020):
Pengantar
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hai yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu.
Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pada sebagian satuan PAUD yang lain, mengalami kesulitan dikarenakan jaringan internet yang tidak stabil atau bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah antara lain menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan mulai dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring seperti: Rumah Belajar, PAUD Pedia, Anggun PAUD, dll.
Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus, khusus dalam pendidikan anak usia dini masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan computer, mengakses jaringan internet, internet tidak stabil, kesulitan mengkomunikasikan pesan ke orangtua, keulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dll.
Berdasarkan berbagai masukan mengenai yang dialami guru dan orangtua, maka Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan fasilitasi bekerja dari rumah melalui pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Daring bagi Guru, Mitra, dan Penilik PAUD. Salah satu materi yang disajikan dalam pelatihan DARING tersebut adalah Penilaian Perkembangan Anak Selama Anak Belajar Dari rumah. Buku Saku ini merupakan pegangan pendidik dalam mempelajari Penilaian Perkembangan Anak melalui panduan beberapa pertanyaan.
Daftar Isi Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020):
- Kata Pengantar
- Apakah Penilaian Itu?
- Siapa Yang Melakukan Penilaian?
- Mengapa Perlu Melakukan Penilaian?
- Kapan Dilakukan Penilaian?
- Bagaimana Cara Mendokumentasikan Hasil Penilaian
- Bagaimana Cara Mengolah Data/Informasi Tentang Anak?
- Bagaimana Mengolah Data Akhir Bulan?
- Bagaimana Mengolah Data Anak Akhir Semester?
- Bagaimana Menyusun Laporan Perkembangan Anak?
- Kapan Laporan Perkembangan Anak Disampaikan Keorang Tua?
- Bagaimana Tata Cara Penulisan Laporan PErkembangan Anak?
- Tips Mudah menuliskan Narasi Di Laporan Perkembangan Anak:
Apakah Penilaian Itu?
Penilaian merupakan proses pengukuran hasil kegiatan belajar anak. Pengukuran dilakukan berdasarkan hasil pengamatan perilaku dan karya yang dibuat anak. Pengamatan yang dilakukan harus bersifat otentik yaitu sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Penilaian hasil kegiatan belajar anak harus terukur, berkelanjutan, dan menyeluruh mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.
Siapa Yang Melakukan Penilaian?
Karena proses pembelajaran selama masa pandemic dilakukan di rumah, makan orangtua yang akan membantu guru dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak. Orangtua mengamati berbagai aktivitas anak di rumah melalui pengamatan terhadap segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak, baik di halaman rumah, di ruang keluarga, di dapur, kamar mandi, atau di tempat tidur. Dalam hal ini orangtua hanya mengamati dan merekam proses belajar anak ke dalam bentuk video atau memfoto hasil karya anak kemudian disampaikan kepada guru melalui media daring (online) seperti Whatsapp atau email. Selain itu, orangtua juga perlu mengamati pertumbuhan fisik anak, seperti mengukur berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala.
Dalam hal orangtua mengalami kesulitan mengakses jaringan internet atau jaringan tidak stabil maka orangtua dapat menceritakan kegiatan yang dilakukan melalui telepon langsung ke guru atau lewat SMS. Guru kemudian melakukan penilaian (pengukuran) perkembangan belajar anak berdasarkan kiriman video, foto, SMS atau informasi langsung yang disampaikan oleh orangtua melalui telepon. Diharapkan guru segera mencatat perkembangan anak, terutama ketika orangtua melaporkan perkembangan anak secara lisan melalui telepon karena dikhawatirkan guru akan lupa informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak bilamana tidak langsung mencatatnya.
Agar orangtua dapat memberikan informasikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan efektif, hal penting yang perlu diperhatikan guru dalam menyampaikan pesan kepada orangtua mengenai kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan anak di rumah haruslah jelas dan mudah dipahami orangtua.
Mengapa Perlu Melakukan Penilaian?
Dengan melakukan penilaian, guru dan orangtua dapat mengetahui perkembangan belajar anak, mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut guru dapat merancang program pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak. Program pembelajaran yang direncanakan dan disusun sesuai dengan profil perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak akan menjadi semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki kebiasaan yang baik.
Kapan Dilakukan Penilaian?
Orangtua dalam melakukan pengamatan pada berbagai aktivitas anak di rumah bisa kapan saja dan di mana saja sejak anak bangun tidur hingga kembali berangkat tidur di malam hari, baik di halaman, di ruang keluarga, di dapur, di kamar mandi, maupun di tempat tidur. Kemudian, Guru melakukan penilaian terhadap berbagai informasi yang berhubungan dengan aspek pertumbuhan fisik dan 6 aspek perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik (gerakan motorik kasar dan halus, serta kesehatan fisik), perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
Bagaimana Cara Mendokumentasikan Hasil Penilaian
Selama kondisi pandemic Covid-19 ini guru dapat meminta orangtua untuk mengirimkan foto-foto hasil karya anak atau video proses kegiatan anak di rumah. Pengiriman dapat melalui email atau WA. Guru kemudian melakukan penilaian pada hasil karya dan video proses kegiatan anak tersebut. Hasil karya anak dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya: gambar, lukisan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/ coretan-coretan, hasil roncean, bangunan balok, hasil kriya anak dari playdough, pasir, dll.
Untuk memudahkan guru dalam melakukan penilaian, guru dapat meminta orangtua menuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat serta menuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut. Guru kemudian akan menghubungkan karya anak dengan pencapaian pada kompetensi dasar yang sesuai.
Penting bagi guru untuk mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Untuk membantu guru mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan secara utuh pada masing-masing aspek perkembangan, guru dapat menyampaikan kepada orangtua kegiatan apa yang sebaiknya di foto atau direkam oleh orangtua untuk dilaporkan kepada guru. Misalnya dengan menyampaikan pemberitahuan sebagaimana telah disampaikan dalam buku saku perencanaan pelaksanaan pembelajaran.
Ada Empat Skala Pencapaian Perkembangan Anak Yaitu:
BB Artinya Belum Berkembang : bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru/orangtua.
MB Artinya Mulai Berkembang : bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru /orangtua.
BSH Artinya Berkembang Sesuai Harapan : bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru /orangtua.
BSB Artinya Berkembang Sangat Baik : bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indicator yang diharapkan.
Bagaimana Cara Mengolah Data/Informasi Tentang Anak?
Semua data/informasi tentang anak disimpan dalam portofolio yang disusun berdasarkan urutan tanggal dan diberi identitas (nama dan usia). Portofolio merupakan kumpulan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang menunjukkan pencapaian perkembangan anak dari waktu ke waktu. Kumpulan data tersebut dapat berupa foto hasil karya anak, rekaman suara anak, video kegiatn anak, dan lain-lain. Portofolio dapat disimpan dalam wadah yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam masa pandemic, guru perlu menyimpan seluruh data pertumbuhan dan perkembangan anak di laptop dalam satu folder penilaian dan menyiapkan satu folder tersendiri untuk masing-masing anak sehingga mudah bagi guru dalam mencarinya. Bilamana guru tidak memiliki laptop, maka guru dapat menyimpan dokumen foto atau video yang dikirimkan melalui WA ke dalam email milik sekolah, sehingga seluruh dokumen tetap tersimpan dengan baik dan dapat ditemukan manakala dibutuhkan.
Data/informasi anak tersebut perlu diolah untuk dianalisis agar guru dapat mengetahui arah perkembangan anak. Pengolahan data dapat dilakukan secara berkala (mingguan atau bulanan). Dalam melihat arah perkembangan capaian hasil belajar anak, guru perlu memastikan bahwa anak berada pada capaian perkembangan yang benar (BB, MB, BSH, BSB). Oleh karena itu guru perlu menguasai indikator perkembangan setiap usia anak.
Bagaimana Mengolah Data Akhir Bulan?
Semua data anak yang terkumpul setiap minggu dimasukkan dalam Format Bulanan. Untuk menentukan capaian akhir pada bulan, guru perlu melihat capaian tertinggi yang dicapai sepanjang bulan itu. Mungkin pada akhir bulan capaian anak menjadi turun, yang semula MB, BSH, BSH, lalu menjadi MB. Hal ini sebetulnya bukan disebabkan karena gangguan pada perkembangan anak sehingga tidak tercapainya perkembangan yang diharapkan, namun mungkin karena adanya masalah berkaitan dengan pembelajaran dan lingkungan.
Bagaimana Mengolah Data Anak Akhir Semester?
Untuk mendapatkan hasil penilaian satu semester guru dapat memasukan capaian akhir bulan pada Format Bulanan untuk setiap bulan dalam satu semester pada Format Penilaian Akhir Semester. Untuk menentukan capaian akhir semester, guru memilih capaian tertinggi yang telah dicapai oleh anak pada setiap akhir bulan. Hasil capaian ini menjadi dasar untuk pembuatan Laporan Perkembangan Anak pada semester tersebut.
Bagaimana Menyusun Laporan Perkembangan Anak?
Laporan Perkembangan anak merupakan alat untuk mengomunikasikan dan menjelaskan hasil penilaian tentang perkembangan anak. Berikut ini hal–hal yang perlu diperhatikan guru saat akan menulis laporan perkembangan anak. Laporan perkembangan anak dibuat secara tertulis oleh guru. Penyampaian laporan secara ideal dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Namun dalam masa pandemi Coviid-19 penyampaian laporan Perkembangan Anak dapat dilakukan melalui media daring dalam bentuk PDF (lewat email atau Whatsapp orangtua).
Pada saat menympaikan laporan perkembangan anak, guru dapat menyampaikan hal-hal berikut:
- Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional.
- Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak.
- Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu dan mengembangkan anak lebih lanjut.
Kapan Laporan Perkembangan Anak Disampaikan Keorang Tua?
Penyampaian Laporan Perkembangan Anak kepada orangtua dilakukan satu semester sekali, pada setiap akhir semester tahun ajaran.
Bagaimana Tata Cara Penulisan Laporan Perkembangan Anak?
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat positif dan santun.
- Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian dan perkembangan hasil belajar anak secara nyata (bersumber pada data otentik, berdasarkan fakta).
- Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang telah mencapai BSH dan BSB di setiap indikator pada kompetensi dasar program pengembangan.
- Memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan anak yang indikator perkembangannya masih dalam BB dan MB.
- Laporan bersifat personal (individual) yang menggambarkan perilaku anak sebagai individu.
Tips Mudah menuliskan Narasi Di Laporan Perkembangan Anak:
- Berikan pengantar pada paragraf PENDAHULUAN. Tuliskan hal-hal umum tentang anak (misalnya kehadiran, dan kepibadian anak).
- Tuliskan 6 program pengembangan (nilai agama & moral, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif dan seni). Dalam tiap program pengembangan tuliskan kompetensi dasar dan indikator yang menjadi capaian hasil belajar anak. Apabila ada fakta-fakta dari Video atau hasil karya, tulislah untuk membuktikan kompetensi anak tersebut. Jika memiliki foto, lampirkanlah…. !
- Berikanlah rekomendasi pada kemampuan-kemampuan anak yang masih memerlukan perhatian orangtua dan guru, sehingga dapat ditingkatkan pada semester berikutnya.
Download Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020)
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020) ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Download Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020).pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar dari Rumah (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020). Semoga bisa bermanfaat.
Lihat juga:
- Modul PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) untuk SMP MTs
- Modul PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) untuk SMA MA
- Buku Belajar dari Rumah Bersama Orangtua untuk Sekolah Dasar
- Buku Panduan Orangtua Mendampingi Anak Belajar dari Rumah
- Panduan Kepala Sekolah Madrasah Memimpin dari Rumah Saat Pandemi Covid-19
- Panduan Kerja Kepala Madrasah pada Masa Covid-19
- Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020)
- Buku Media Daring Tutorial Webex, Zoom, Google Drive (Direktorat PAUD Kemdikbud 2020)
- Bahan Belajar untuk SD MI Materi Pengayaan Pendukung Belajar dari Rumah
Lihat juga berkas penting lainnya terkait dengan Panduan Guru PAUD TK RA:
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK - RA / Pembelajaran Tematik Terpadu Anak Usia Dini Baca Selengkapnya
- ORI BUKU PEDOMAN / PANDUAN GURU / KURIKULUM MERDEKA / MERDEKA.BELAJAR / TK.PAUD.RA.TPA.KB. Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK - RA / Pembelajaran Tematik Terpadu Anak Usia Dini Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru PAUD : Hasil Pengamatan dan Penilaian Peserta Didik | Buku TK - PAUD - RA Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru TK - Mengenali dan Mengembangkan Potensi Kecerdasan Jamak Pada Anak Usia TK/RA/PAUD Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik - Buku Guru PAUD TK dan RA Kurikulum K13 Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru PAUD TK RA ( isi 6 buku kuriklum merdeka) Baca Selengkapnya
- "Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK - RA / Pembelajaran Tematik Terpadu Buku No Original Pengarang:Esterina Lasepta Penerbit:Zikrul Hakim." Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru PAUD, TK, RA Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD/TK/RA | Pembelajaran Tematik Terpadu Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK A - RA//Zikrul Hakim Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK B - RA//Zikrul Hakim Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK - RA / Pembelajaran Tematik Terpadu. Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru Tematik | Buku Guru PAUD - TK - RA / Pembelajaran Tematik Terpadu Anak Usia Dini Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru PAUD TK RA, MELESAT - panduan Kurikulum Merdeka belajar - Sapu lidi Baca Selengkapnya
- Buku Panduan Guru PAUD/TK/RA - 300+ ide perencanaan Pembelajaran Berbasis STEAM - Zikrul bestari Baca Selengkapnya