Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM)
27 Nov 2020
Berikut ini adalah berkas Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM). Download file format PDF.
Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM) |
Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM)
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM):
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
MAKSUD
GKM adalah suatu sistim dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan mutu produksi, dalam rangka meningkatkan daya-saing produk yang dihasilkan.
Sistim ini dilaksanakan melalui pemasyarakatan cara pandang, cara analisa dan diagnosa dan solusi sesuatu masalah (inefisiensi, produktivitas rendah dan rendahnya mutu pekerjaan/produk) di lingkungan kerja seluruh jajaran SDM perusahaan, sehingga dapat membentuk kebiasaan (habit) yang diterapkan dalam etos kerja dan budaya produksi kompetitif.
Fungsi dan kegunaan GKM adalah (1) Penerapan/pentradisian GKM di lingkungan perusahaan IKM akan ikut mempercepat sosialisasi budaya produksi kompetitif melalui praktek nyata dalam kehidupan perusahaan sehari-hari, sehingga hasilnya akan jauh lebih efektif daripada sistim ceramah teori yang sering terkendala oleh daya-serap peserta dari kalangan IKM dan (2) Apabila pemasyarakatan GKM dapat diterapkan semakin meluas di kalangan IKM, hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan dan pertumbuhan IKM terutama oleh faktor pendorong knowledge-based.
Maksud pelatihan GKM adalah untuk menghasilkan suatu konsep baru untuk meningkatkan mutu dan dan produktivitas kerja industri/jasa.
Pengertian GKM di dalam perusahaan adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri 3 - 8 orang dari unit kerja yang sama dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.
GKM ini adalah untuk mendaya gunakan seluruh asset yang dimiliki perusahaan/instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dan produktivitas, nilai tambah serta meningkatkan keuntungan semua pihak termasuk produsen, karyawan, konsumen maupun pemerintah.
TUJUAN
Tujuan GKM adalah untuk mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan/instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas.
Tujuan penerapan GKM, antara lain untuk :
- Peningkatan mutu dan peningkatan nilai tambah.
- Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya
- Peningkatan kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai target
- Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku
- Peningkatan hubungan yang secara antara atasan dan bawahan.
- Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja
- Peningkatan kepuasan kerja.
- Pengembangan tim (Gugus Kendali Mutu)
PENGERTIAN GKM
Upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas serta kinerja suatu satuan kerja baik dunia usaha maupun birokrasi perlu dilaksanakan terus menerus sedemikian sehingga dapat berfungsi dan mencapai tujuannya secara optimal.
Sejak dahulu, terutama di Eropa dan Amerika Serikat dikembangkan konsep manajemen dan organisasi yang bertujuan meningkatkan kinerja organisasi. Antara lain dapat dikemukakan adalah konsep Max Weber tentang Birokrasi, Konsep Taylor tentang Manajemen ilmiah, Fayol dengan 14 prinsip-prinsip, serta konsep perilaku manusia yang mengutamakan motivasi dan pendekatan demokrasi.
Konsep serta prinsip organisasi dan manajemen ini, telah mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi baik pada perusahaan, pemerintahan dan organisasi social.
Total Quality Control (Pengendalian Mutu Terpadu) diprakarsai oleh Dr. J.M. Juran dan Dr. E.W. deming dan dikembangkan di Jepang oleh Kaoru Ishitawa dengan menerapkan Quality Control Circle (QCC) atau gugus Kendali Mutu (GKM). GKM adalah salah satu konsep baru untuk meningkatkan mutu dan produktivitas kerja industri/jasa. Terbukti bahwa salah satu factor keberhasilan industrialisasi di Jepang adalah penerapan GKM secara efektif. Karena keberhasilan ini, sejumlah negara industri maju dan sedang berkembang termasuk Indonesia, menerapkan GKM diperusahaan-perusahaan industri guna meningkatkan mutu, produktivitas dan daya saing.
GKM adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri dar 3 – 8 orang dari unit kerja yang sama, yang dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah. GKM merupakan bagian integral dari PMT dalam suatu organisasi.
Tujuan GKM ini adalah untuk mendayagunakan seluruh asset yang dimiliki perusahaan / instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas.
Objek perbaikan (tema) GKM sangat luas meliputi bahan, proses, produk, lingkungan dan lain-lain. Tema perbaikan / objek dapat berasal dari anggota gugus, fasilitator, ketua GKM atau pimpinan perusahaan / organisasi.
Penerapan GKM secara konsisten pada perusahaan akan sangat bermanfaat bagi semua pihak, antara lain :
- Perbaikan mutu dan peningkatan nilai tambah
- Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya
- Peningkatan kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai target
- Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku
- Peningkatan hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
- Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja
- Peningkatan kepuasan kerja
- Pengembangan tim (gugus kendali mutu)
Download Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM)
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM) ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:
[Download] Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM).pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Pengertian Gugus Kendali Mutu (GKM). Semoga bisa bermanfaat.