Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa Belajar dari Rumah yang Bermakna

Berikut ini adalah berkas Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna. Download file format PDF.

Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna
Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna

Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna

Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna:

1. Resep Belajar dari Rumah Efektif

Hai teman-teman!
Apakah kamu sering merasa bosan jika belajar di rumah?
Jangan khawatir! Agar kegiatan belajarmu di rumah lebih maksimal, ikutilah tips MANTUL berikut!
Motivasi Diri
Atur Waktu
meNgerjakan Tugas dan Hobi
Tanya Orang
Ulang Materinya Lagi
Lanjutkan dan Perbaiki 

2. Motivasi Diri
  • Buat perjanjian dengan diri sendiri kalau kamu baru bisa melakukan aktivitas favoritmu (seperti nonton atau main game) setelah semua target belajar tercapai!
  • Tulis dan pajang pepatah motivasi favorit kamu di dekat meja belajar!
  • Minta bantuan dari keluarga atau teman-temanmu untuk mengingatkan kamu! 

3. Atur Waktu (Teknik Pomodoro)
Salah satu cara mengatur waktu belajar yang bisa kamu coba adalah Teknik Pomodoro.

Caranya, tentukan target harian dan jam belajar kamu setiap paginya! Buat daftar tugas (to-do list)!

Komunikasikan jadwal belajar kamu kepada orangtua/teman/kakak/adik supaya mereka bisa ikut membantu kamu.

Mulailah bekerja dengan mengikuti teknik mengatur waktu ala Pomodoro seperti ilustrasi di atas.
Setelah semua tugas di daftarmu selesai, lakukan aktivitas lain untuk pengembangan diri kamu! 

4. Mengerjakan Tugas dan Hobi
  • Mulai kerjakan tugasmu dengan membaca instruksi dari guru. Jika belum mengerti, bertanyalah kepada guru atau teman kamu melalui WhatsApp/LINE, SMS, atau telepon!
  • Untuk pembelajaran daring, pastikan kamu sudah menyiapkan HP atau laptop, koneksi internet yang stabil, kuota yang cukup, serta aplikasi yang akan digunakan.
  • Untuk pembelajaran berbasis proyek, pastikan alat dan bahannya sudah tersedia di rumahmu.
  • Jika ada kendala, langsung laporkan ke orangtua, guru, atau komunikasikan kepada teman.
  • Setelah selesai, laporkan atau kirimkan hasil kerjamu kepada guru dan orangtuamu.
  • Supaya tidak bosan, setelah mengerjakan tugas sekolah, kamu bisa menyegarkan diri dengan berolahraga, memasak, atau melakukan aktivitas favoritmu! 

5. Tanya Orang (dan Sumber Lain)

Meskipun tidak bertemu langsung, bukan berarti kamu tidak berinteraksi dengan orang lain.

Kamu bisa tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekatmu untuk membantu proses belajarmu dan memastikan kamu tahu apa yang terjadi di sekelilingmu.
  • Orangtua – diskusi tentang menyiapkan alat proyek atau isu-isu terkini
  • Guru – bertanya tentang tugas atau meminta masukan atas hasil tugas yang dikerjakan
  • Teman-teman sekelas – saling memberi kabar, berdiskusi tentang tugas, dan isu-isu terkini
  • Website sumber belajar dan platform berita – mencari referensi tugas dan membaca berita-berita terkini

6. Ulang Materinya Lagi

Mengerjakan tugas saja kadang tidak cukup untuk memahami materi pembelajaran. Cara berikut bisa kamu coba untuk benar-benar memahami pelajaran:
  • Nonton video-video pembelajaran online; 
  • Diskusikan materi yang dipelajari dengan teman-teman kamu di grup WA;
  • Buat rangkuman atau peta konsep (mind map) materi tersebut yang dapat membantu kamu mengulang kembali materi tersebut di masa depan;
  • Kerjakan soal-soal tambahan kalau kamu butuh tantangan lebih. 

7.  Lanjutkan dan Perbaiki

Setelah mencoba strategi belajar ini, renungkan kembali apakah pola ini berhasil untukmu.

Jika sudah berhasil, bagaimana supaya lebih optimal?
Contoh: ”Aku dan temanku sudah saling mengingatkan untuk mengerjakan tugas, tapi supaya lebih efektif, kita akan janjian mengerjakan PR Matematika pukul 10 pagi besok dari rumah masing-masing agar lebih mudah diskusinya.”

Jika belum berhasil, kira-kira faktor apa yang menjadi alasannya? Bagaimana cara memperbaikinya?
Contoh: ”Aku sudah menetapkan target membaca 3 bab buku hari ini, tapi aku malah bosan dan ketiduran. Supaya aku tidak bosan, aku mau menyediakan camilan untuk menemani
membaca.”

Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna ini diterbitkan oleh Tanoto Foundation bekerjasama dengan Kemdikbud dan Kemenag Tahun 2020.

Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto atas dasar keyakinan bahwa setiap individu harus mempunyai kesempatan untuk mewujudkan potensinya secara penuh.

Tanoto Foundation mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan kualitas lingkungan belajar. Melalui Program PINTAR, Tanoto Foundation berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia dengan memperbaiki kualitas pembelajaran, budaya baca, kepemimpinan dan manajemen sekolah.

Sejak diluncurkan tahun 2018, Program PINTAR telah memberikan dampak kepada 14.723 tenaga pendidik dan kependidikan, 1.693 sekolah dan madrasah di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.

Kunjungi:
www.tanotofoundation.org
www.pintar.tanotofoundation.org

    Download Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    [Download] Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Panduan Belajar dari Rumah untuk Siswa - Belajar dari Rumah yang Bermakna. Semoga bisa bermanfaat.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel